Sukses

Tips Pilih Pakaian Buat Wawancara Kerja

Jika Anda akan melakukan wawancara kerja dalam waktu dekat, tips ini bisa membantu Anda dalam memilih pakaian.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang harus Anda siapkan saat mengikuti wawancara kerja. Selain harus berlatih atau mempelajari jawaban saat wawancara kerja, memilih pakaian yang sesuai dengan perusahaan juga merupakan hal yang harus diperhatikan.

Menurut psikolog mode dan profesor di institut teknologi mode, yang dilansir di CNBC, Kamis (59/2019), alih-alih tentang memilih pakaian yang sesuai dengan perusahaan, memilih pakaian yang sesuai dengan kepribadian Anda akan lebih penting.

Inilah cara memilih pakaian wawancara tanpa harus membuang uang:

1. Tidak terlalu gugup

Kebanyakan orang kerap memilih pakaian apa yang ingin dikenakan sehari sebelumnya bahkan jauh hari sebelumnya. Tetapi, terlalu banyak berpikir hanya akan membuat Anda lebih stress dan gugup.

Tanyakan pada diri sendiri di saat hari wawancara. Seperti bagaimana perasaan Anda saat ini? Apa yang harus dikenakan untuk menunjukan kepribadian.

Jika Anda merasa sedih dan lelah, pilihlah pakaian yang akan membawa suasana dan energi Anda menjadi lebih baik.

2. Riset

Sebelum hari wawancara, periksa situs perusahaan atau berkonsultasi dengan teman-teman yang sudah berpengalaman tentang kode berpakaian.

Jangan kenakan pakaian seperti salinan seperti karyawan yang sudah bekerja. Ketahui apa yang harus dihindari dan apa yang harus dilakukan.

Misalnya, pakailah pakaian yang sesuai dengan perusahaan. Jangan kenakan pakaian kasual ketika mengikuti wawancara di perusahaan yang lebih formal.

Jika Anda melakukan hal itu, Anda akan terlihat salah kostum dan salah informasi tentang perusahaan tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Jangan banyak asesoris

Banyak yang menyarankan agar untuk tetap sederhana. Jika mengenakan terlalu banyak asesoris, bahkan walau itu membuat Anda lebih percaya diri, percayalah bisa saja itu menjadi bumerang karena akan membuat pewawancara fokus pada pakaian Anda ketimbang kepribadian.

Tetapi hindari juga hal-hal yang terlalu sederhana. Pertimbangkan untuk memilih sesuatu yang sesuai dengan kepribadian tapi dengan catatan tidak mencolok.

Misalnya kenakan dasi atau bros yang pernah dikenakan oleh orang tua Anda ketika bekerja. Mungkin itu akan menarik perhatian pewawancara dan mengarah ke percakapan singkat dan akan memberikan banyak wawasan tentang siapa Anda.

 

3 dari 4 halaman

4. Jangan terlihat lebih tua

Ada persepsi yang kerap salah bahwa berpakaian satu tingkat di atas posisi yang Anda lamar akan membuat Anda terlihat lebih dewasa. Tapi itu adalah kekeliruan.

Anda tidak memiliki kewajiban untuk berpenampilan lebih dewasa. Bahkan ada penelitian yang menemukan bahwa berpakaian formal pada orang muda, akan membuat mereka terlihat kurang mudah didekati. Sementara untuk orang tua yang berpakaian formal membuat mereka terlihat lebih mudah didekati.

 

4 dari 4 halaman

5. Pakailah parfum

Perekrut biasanya melihat kandidat yang bersih dan memiliki bau yang enak. Menurut survei, sebanyak 90 persen peserta wawancara mengatakan mereka lebih percaya diri jika memakai parfum dengan sroma favorit mereka.

Hal tersebut karena sistem penciuman terhubung ke sistem limbik di dalam otak yang bertanggung jawab untuk menafsirkan ingatan dan emosi. Jadi, pilihlah aroma yang menjadi favorit Anda.

Reporter: Chrismonica 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.