Sukses

Lebih Untung Menabung atau Ikut Arisan?

Simak ulasan berikut ini agar tak bingung lagi bakal pilih menabung atau ikut arisan saja.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan ibu rumah tangga senang bila ikut arisan, baik arisan di kantor, di lingkungan tempat tinggal, atau grup sosialnya. Arisan sering dijadikan sebagai kegiatan untuk menggantikan tabungan, sehingga penghasilan bulanan atau uang yang diberikan suami tidak habis begitu saja.

Tapi, jika uang arisan tidak dikelola dengan baik, uangnya akan tergerus habis entah ke mana. Tapi di luar soal itu, sebenarnya lebih untung menabung atau ikut arisan, ya?

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com agar tak bingung lagi bakal pilih menabung atau ikut arisan saja.

1. Nilai Uang akan Terus Bertambah jika Menabung

Berapapun uang yang Anda tabung, apakah itu dimasukkan dalam instrumen investasi, maka nilai uang itu akan mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu. Misalnya, hari ini Anda berinvestasi sebesar Rp200.000, 5 hari kemudian, jumlah uang Anda bisa berubah menjadi Rp205.000.

Hanya dalam 5 hari, Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp5.000. Bayangkan jika tabungan dalam investasi ini dibiarkan bertumbuh. Keuntungan seperti inilah yang tidak akan didapatkan dalam arisan.

Jika Anda mempunyai uang, baik yang jumlahnya besar atau kecil, tabunglah dengan membeli instrumen investasi. Lakukan secara terus-menerus hingga tabungan investasi Anda meningkat, begitu juga dengan keuntungannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Tidak Dikenakan Biaya Apapun bila Menabung

Dalam suatu arisan, ada yang namanya biaya capek, biaya admin, atau biaya buku yang harus dibayarkan oleh anggota yang ikut arisan. Total biayanya sangat bervariasi, tergantung kebijakan admin dan jumlah tarikan.

Semakin besar jumlah tarikan, maka biaya yang dikenakan kepada anggota juga semakin besar. Sebab, tanggung jawab admin terhadap uang yang dipegangnya pun semakin besar. Coba bayangkan kalau satu atau dua anggota terlambat membayar atau uang arisan hilang. Maka adminlah yang harus mengganti uang tersebut, bukan orang lain.

Sedangkan di dunia menabung dalam investasi, tidak ada yang namanya biaya admin atau biaya capek. Tapi hanya ada biaya administrasi apabila uang yang diinvestasikan dicairkan ke rekening tabungan pribadi.

Jika uangnya tetap di rekening investasi, maka investor tidak akan dikenakan biaya apapun.

3. Menabung Bukan Hanya Sekadar Gaya-gayaan

Sebagian para wanita atau ibu rumah tangga menjadikan arisan sebagai ajang untuk gaya-gayaan agar tidak kalah saing dengan yang lain. Ada juga yang ikut arisan agar dicap sebagai wanita atau ibu gaul, kekinian, dan lain sebagainya.

Perlu diingat, segala sesuatu yang berhubungan dengan uang sebaiknya jangan dijadikan sebagai ajang untuk gaya-gayaan. Lebih baik manfaatkan uang tersebut untuk menjamin kehidupan Anda di hari tua, yaitu berinvestasi.

Kalau ingin bergaya, nanti saja kalau jumlah tabungan dan investasi Anda sudah maksimal. Sekarang saatnya untuk fokus berinvestasi, sehingga Anda mempunyai bekal uang yang cukup di masa tua nanti.

3 dari 3 halaman

4. Semakin Antusias untuk Memperoleh Keuntungan dari Menabung

Berapapun besar uang arisan yang ditarik, uang tersebut bisa ludes dalam hitungan hari. Dengan kata lain, arisan tidak bisa menjamin hidup Anda dalam beberapa bulan atau tahun ke depan.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk tabungan investasi. Keuntungan yang Anda cairkan hari ini mungkin bisa habis pada hari esok, tapi Anda akan berat hati untuk menghabiskannya.

Sebab akan berpikiran daripada dihabiskan, hasil keuntungannya lebih baik diinvestasikan lagi demi mendapatkan untung yang lebih besar.

Ketika Anda mampu memutar keuntungan investasi untuk membeli produk investasi yang lain, coba hitung total keuntungan yang akan didapatkan dalam 5-10 tahun ke depan. Pasti sangat besar, bukan?

5. Uang bisa Dicairkan Kapan Saja bila Ditabung

Sebagian besar produk investasi bisa dicairkan kapan saja dan di mana saja, seperti reksadana, saham, emas, dan valuta asing. Namun, hal ini tidak berlaku untuk produk investasi, seperti deposito karena pencairannya hanya bisa dilakukan saat deposito jatuh tempo.

Mekanisme pencairan deposito hampir sama seperti arisan. Perbedaannya adalah Anda tidak tahu kapan nama Anda keluar dari kocokan arisan. Jadi, Anda harus sabar menunggu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan lamanya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jatuh sakit, produk investasi berupa emas, valuta asing, atau tabungan sangat disarankan. Mengingat sifat ketiga produk investasi ini lancar, Anda bisa mencairkan uangnya kapanpun saat dibutuhkan.

Caranya dengan mendatangi toko emas, money changer, atau mesin ATM terdekat. Sangat mudah, kan?

Tak Ada Kata Terlambat Berinvestasi sebagai Tabungan Masa Depan

Dengan melihat fakta-fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa menabung dalam bentuk investasi lebih menguntungkan daripada ikut arisan. Tabungan bisa dijadikan sebagai jaminan kesejahteraan di hari tua. Bila Anda menginginkan hari tua yang sejahtera dan bahagia, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menempatkan dana di instrumen investasi sebagai tabungan di masa depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini