Sukses

Lakukan 7 Hal Ini Kalau Ingin Liburan Tidak Terganggu Pekerjaan

Agar liburan tak terganggu pekerjaan, lakukan dulu 7 tips berikut

Liputan6.com, Jakarta - Liburan itu penting apalagi kalau kamu adalah orang yang setiap harinya berkutat dengan pekerjaan yang tak ada habisnya.

Liburan memiliki banyak manfaat. Salah satunya, untuk menyegarkan pikiranmu dan membuatmu lebih kreatif.

Namun, bagaimana dengan pekerjaan yang selalu ada? Nah, agar liburan tak terganggu pekerjaan, lakukan dulu 7 tips dari Swara Tunaiku ini!

1. Ambillah Cuti Jauh-jauh Hari, Setidaknya Satu Bulan Sebelumnya

Cuti pergi liburan sebaiknya tidak diambil mendadak. Bukankah kamu bisa tahu kapan datangnya proyek perusahaan? Nah, kalau sudah tahu, rencanakanlah liburan jauh-jauh hari.

Jangan pernah mengambil cuti di saat sibuk. Selain bisa merepotkan tim, kamu juga tak akan tenang karena akan diteror pekerjaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Selesaikan Semua Pekerjaan Sebelum Batas Waktunya

Hal yang satu ini wajib hukumnya bila ingin liburanmu nyaman dan tak terganggu pekerjaan. Sebelum pergi bersenang-senang, pastikan kamu menyelesaikan semua pekerjaanmu dengan baik.

Coba pikir, kenapa orang kantor menghubungi ketika liburan? Tentunya berkaitan dengan tanggung jawab pekerjaanmu, kan?

3. Kabari Tim tentang Rencana Cutimu

Bila kamu bekerja secara tim, baiknya kamu memberi kabar pada rekan satu tim tentang rencana liburanmu. Jangan pergi diam-diam karena bisa membuat kacau pekerjaan tim.

Beri tahu semua rekan tim bahwa kamu mengambil cuti. Hal ini bertujuan agar teman-teman tak mengganggu rencana liburan dan mempersiapkan diri.

3 dari 4 halaman

4. Delegasi Pekerjaan

Melakukan delegasi pekerjaan juga sebaiknya kamu lakukan. Maksudnya adalah, kamu bisa menunjuk satu orang yang akan menggantikan posisimu selama liburan. Misalnya, bila ada pekerjaan yang berhubungan dengan klien dan biasanya kamulah yang menghadapinya.

Kali ini, sebelum pergi liburan, mintalah rekan-rekanmu untuk tidak menghubungi selama liburan, dan alihkan ke rekan yang ditunjuk. Namun, hal ini harus kamu jelaskan dengan jelas dan terperinci pada semua rekan. Jangan sampai ada yang tak jelas sehingga tetap menghubungimu ketika sudah pergi liburan.

5. Atur Out of Office Reply di E-mail

Kemudian, kamu juga tak boleh lupa untuk mengatur out of office reply di alamat e-mail yang isinya kamu memberitahukan bahwa sedang cuti dalam periode tertentu. Selain itu, tambahkan juga kontak orang yang menggantikan posisi pekerjaanmu selama kamu pergi berlibur.

Hal ini penting untuk dilakukan agar pengirim e-mail tersebut tak merasa digantung karena kamu tak kunjung membalas e-mail mereka. Selain itu, hal ini juga penting untuk menjaga hubunganmu dengan klien.

4 dari 4 halaman

6. Jangan Bawa Gawai Kantor Selama Liburan

Untuk kamu yang pergi liburan dan memiliki fasilitas gawai dari kantor, tinggalkan semuanya saat berlibur. Hal ini bisa saja membuatmu tergoda untuk membukanya dan malah mengganggu waktu santaimu.

7. Jangan Merasa Bersalah saat Mengecek Chat Grup Kantor yang Terlihat Sibuk

Ketika kamu mengecek grup chat kantor yang terlihat sibuk, pura-pura saja tak tahu apa yang sedang terjadi. Jangan merasa bersalah dengan apa yang sedang berlangsung di grup itu. Misalnya perbincangan tentang klien yang cerewet dan lainnya. Toh, ini hakmu untuk istirahat sejenak dan melepaskan diri dari kegiatan kantor.

Memang, ada beberapa hal yang membuatmu terlihat kejam dengan pergi liburan sedangkan teman-temanmu tetap bekerja. Namun, itu tak apa kalau dilakukan sesekali dan tujuannya juga baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.