Sukses

5 Pemuda Terkaya di Indonesia, Ada Bos Bukalapak dan Go-Jek

Usia masih 30-an, orang-orang ini berhasil masuk daftar orang terkaya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Bila biasanya kita melihat daftar orang-orang terkaya di dunia, kali ini muncul daftar serupa yang terdiri dari para miliarder Indonesia. Dalam daftar yang dirilis Globe Asia, ada lima orang terkaya yang usianya masih di kisaran 30 tahun, dan empat di antaranya pemain baru yang semuanya adalah pemuda dari perusahaan rintisan (startup).

Lima pemuda terkaya tersebut memiliki harta kekayaan yang menyentuh bahkan melewati USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (USD 1= Rp 14.480). Nama-nama mereka pun bukan sudah tidak asing didengar dan produk-produknya pun sudah terkenal.

Di antara para pemuda terkaya ini, hanya ada satu yang bukan berasal dari startup. Meski begitu, usia mereka semua masih di kisaran 30 tahun. Berikut profil mereka. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Nadiem Makarim

Berada di peringkat 150, terdapat nama pendiri Go-Jek: Nadiem Makarim (33). Total kekayaan Nadiem ditaksir mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Nadiem adalah lulusan dari dua kampus Ivy League, yakni Universitas Brown dan Sekolah Bisnis Harvard. Di Brown, ia mengambil S1 jurusan Hubungan Internasional. 

Setelah berhasil sukses di Indonesia, Go-Jek tengah berencana untuk lanjut ekspansi di empat negara Asia Tenggara, yakni Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura. 

3 dari 6 halaman

4. Achmad Zaky

Naik satu peringkat ke nomor 149, ada nama Achmad Zaky (31), salah satu dari pendiri Bukalapak. Kekayaan dari alumnus ITB ini ditaksir mencapai USD 105 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun. 

Di bawah kepemimpinannya, Bukalapak tidak sebatas aktif di dunia dagang, melainkan membangun relasi dengan beragam komunitas masyarakat.

Bukalapak memperkuat komunikasi dengan pelapak mereka lewat wadah bernama Komunitas Pelapak, dan kemudian lanjut bertemu komunitas lain dari beragam latar belakang seperti para santri dan Bhayangkari.

4 dari 6 halaman

3. William Tanuwijaya

Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya (36), berada di posisi 148. Lulusan Binus yang pernah menjadi penjaga warnet ini ditaksir memiliki harta USD 130 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Pada akhir tahun lalu, Tokopedia mendapat suntikan dana sebesar USD 1,1 juta dari raksasa e-commerce Alibaba. William menyebut fokus utama Tokopedia setelah mengantongi suntikan dana Rp 14,7 triliun ini adalah ingin membangun pusat riset dan pengembangan (R&D, Research and Development) di dalam negeri.

5 dari 6 halaman

2. Ferry Unardi

Inilah Ferry Unardi (30), pendiri Traveloka yang menjadi sosok paling muda di antara orang terkaya Indonesia. Kekayaannya pria kelahiran Padang ini ditaksir mencapai USD 145 juta atau sekitar Rp 2 triliun rupiah.

Sebelumnya, Ferry pernah masuk daftar 300 pengusaha muda sukses dari yang berusia di bawah 30 tahun versi Forbes. Kepada Liputan6.com, Ferry Unardi mengatakan, “Penghargaan ini merupakan representasi capaian positif seluruh tim Traveloka di mana kami selalu bekerja keras untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada customer.”

Ferry berkuliah S1 di Universitas Purdue dan sempat bekerja untuk Microsoft, kemudian melanjutkan di Sekolah Bisnis Harvard, tetapi ia dropout setelah satu semester untuk fokus pada startup-nya.

6 dari 6 halaman

1. Patrick Walujo

Berbeda dari empat nama sebelumnya, Patrick Walujo (35) aktif di sektor private equity. Ia adalah co-founder dari Northstar Group, sebuah private equity fund manager. 

Sebelum membangun Northstar Group, ia sempat berkarier sebagai Wakil Presiden Pacific Century Ventures Ltd di Tokyo, dan pernah bekerja untuk Goldman, Sachs & Co., di London, dan New York.

Walujo juga merupakan lulusan dari salah satu kampus Ivy League, yakni Universitas Cornell. Ia mengambil jurusan operational research dan industrial engineering. Kekayaannya berjumlah USD 200 juta atau Rp 2,8 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini