Sukses

Tertarik Mau Jadi Freelance? Pikirkan 5 Hal Ini Dulu Sebelum Memutuskan

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang freelancer.

Liputan6.com, Jakarta - Menggeluti pekerjaan sebagai freelancer belakangan ini banyak diminati. Selain memiliki fleksibilitas waktu yang bisa dikerjakan di mana saja, juga cukup mudah untuk mendapatkan jenis pekerjaan freelence ini seiring dengan semakin pesatnya dunia digital.

Saat ini, cukup banyak perusahaan yang membutuhkan jasa freelancer untuk mengembangkan usahanya, baik mereka yang memiliki kemampuan lebih dalam bidang kepenulisan, teknologi, dan lain sebagainya. Gaji yang ditawarkan juga bervariasi serta terbilang lumayan untuk memenuhi kebutuhan.

Hal inilah yang membuat peminat bekerja sebagai freelancer semakin banyak sehingga Anda harus mencari cara bagaimana supaya Anda terlihat lebih unggul dibandingkan yang lain.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang freelancer.

1. Memahami Kontrak Kerja yang Ada

Baik menjadi freelancer atau pun pegawai tetap, sebenarnya Anda memang harus memahami kontrak kerja. Dalam kontrak kerja tersebut harus disebutkan dengan jelas apa-apa saja yang menjadi hak dan kewajiban Anda. Pastikan bahwa surat kontrak tersebut sah, sehingga tidak ada pihak yang bisa mengubah isi surat kontrak secara sepihak dengan mendadak karena akan merugikan.

Sebelum menandatangani surat kontrak, Anda harus memahami dengan jelas pekerjaan yang harus Anda selesaikan. Jangan sampai Anda terhenti di tengah jalan dan meninggalkan pekerjaan tersebut sebelum waktunya karena tentu nanti Anda akan dikenakan denda ataupun mencoreng citra Anda sendiri sebagai seorang freelencer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Kenali Klien dengan Baik

Setelah Anda mengenali potensi diri Anda yang dapat digunakan sebagai alat untuk bekerja sebagai freelancer nantinya, Anda tentu harus segera menemukan klien. Setelah mengetahui klien sasaran, Anda harus mencari tahu informasi mengenai calon klien tersebut dan project yang sedang dikerjakannya. Siapa tahu keahlian Anda diperlukan di sana.

Lagipula, jika Anda dan dia sudah saling mengenal, tentu hubungan akan lebih terjalin lebih baik daripada tidak sama sekali. Untuk itu, tahap mengetahui informasi mengenai klien ini sangat penting. (Baca Juga: Mitos Tentang Karier yang Tidak Boleh Anda Percayai)

3. Pahami Cara Kerja Klien

Sebagai seorang freelancer, Anda tentu harus memahami bagaimana klien Anda bekerja karena pada dasarnya cara tersebut juga diinginkan mereka untuk Anda contoh. Jika dia adalah seseorang yang tepat waktu, maka jangan sesekali mencoba untuk berlama-lama menyelesaikan pekerjaan Anda.

Biasanya tipe orang seperti itu akan terus-menerus menanyakan pada Anda sehingga dia bisa meyakinkan dirinya sendiri bahwa Anda sedang mengerjakan tugas tersebut. Nah, jika klien tersebut terstruktur dan sangat teliti untuk setiap tahapan pengerjaan project, Anda tentunya harus sabar. Anda tidak bisa bekerja dengan sangat cepat menggunakan prosedur kerja Anda sendiri, melainkan harus menggunakan prosedur yang digunakan klien Anda.

3 dari 3 halaman

4. Tunjukkan Kemampuan Terbaik Anda

Dalam melakukan pekerjaan apa pun, pastikan bahwa Anda melakukan hal terbaik yang bisa dilakukan, termasuk saat bekerja dengan klien Anda tersebut. Dengan begitu, saat project selesai, tentu dia akan kembali mempertimbangkan untuk memakai jasa Anda di project berikutnya. Atau bahkan dia bisa mempromosikan Anda kepada teman-teman bisnisnya.

Nah, berbeda halnya jika hasil Anda biasa saja, tentu tidak ada yang terlihat spesial jadinya. Sehingga besar kemungkinan dia akan mecari jasa baru yang mungkin kinerjanya lebih baik daripada yang Anda lakukan. (Baca Juga: Cara Memilih KTA yang Bagus, Pilih KTA Online)

5. Selesaikan Project Sesuai Deadline

Dalam bekerja, Anda harus memastikan diri bahwa tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa menyelesaikan tugas sesuai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan oleh klien Anda.

Jangan sesekali mencari alasan untuk memperlama deadline karena hal tersebut dapat menurunkan tingkat kepercayaan klien terhadap Anda. Ini juga akan memberikan kesan bahwa Anda sudah dianggap lalai dalam bekerja dan terlalu beralasan untuk hal-hal yang sudah menjadi tanggung jawab Anda.

Jadilah Freelancer yang Bertanggung Jawab

Bekerjalah dengan panduan surat kontrak yang sudah Anda tanda tangani sebelumnya. Jangan suka menunda-nunda pekerjaan agar Anda bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline. Pahami juga siapa klien Anda dan bagaimana cara dia bekerja, agar Anda dan klien bisa saling diuntungkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini