Sukses

Kereta Bandara Minangkabau Ekspres Resmi Beroperasi, Berapa Harga Tiketnya?

Kereta Bandara Minangkabau Ekspres resmi beroperasi pada hari ini. Kereta ini merupakan kereta bandara ketiga yang dimiliki Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah kereta (KA) Bandara Kualanamu di Medan dan KA Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, kini Indonesia kembali memiliki KA bandara ketiga, yakni KA Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat. KA bandara ini diberi nama KA Minangkabau Ekspres dan sudah beroperasi perdana hari ini (1/5/2018).

Seremoni peresmian KA Minangkabau Ekspres ini rencananya akan dilakukan pada 8 Mei 2018 oleh Presiden, Joko Widodo. Rute KA Minangkabau Ekspres ini Stasiun Padang menuju Stasiun Bandara Internasional Minangkabau sejauh 23 kilometer (km). Untuk memperkenalkan dan menarik minat masyarakat menggunakan KA ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggratiskan tiket perjalanan kereta tersebut ini selama tiga hari, dari 1 -3 Mei 2018. 

“Dengan mulai dioperasikannya KA bandara ini, kami harap dapat menjadi alternatif moda transportasi bagi warga Padang dan sekitarnya yang bebas macet dan lebih tepat waktu dari moda transportasi lainnya,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam keterangan resminya di Jakarta, hari ini. 

Selama tiga hari masa promo, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut membuka kesempatan bagi masyarakat Padang dan sekitarnya untuk mencoba layanan KA Minangkabau Ekspres secara gratis. Nantinya, setelah masa promosi ini berakhir, PT KAI akan mulai menerapkan tarif resmi sebesar Rp 5.000 untuk relasi Padang-Tabing, Padang-Duku, dan Tabing-Duku. Sementara tarif Rp 10.000 untuk relasi Padang-Bandara Minangkabau, Tabing-Bandara Minangkabau, dan Duku-Bandara Minangkabau.

Masyarakat yang ingin menggunakan KA Minangkabau Ekspres dapat naik di empat stasiun pemberhentiannya, yakni Stasiun Padang, Tabing, Duku, dan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau sesuai jadwal keberangkatan KA di Stasiun Padang, Tabing, Duku, dan Bandara Minangkabau. 

Satu rangkaian KA Minangkabau Ekspres dengan jenis railbus ini, terdiri dari empat kereta dengan kapasitas 393 orang penumpang duduk dan berdiri. Selama 40 menit waktu perjalanan dari Padang ke Bandara Minangkabau, penumpang dapat menikmati fasilitas berupa pendingin udara, TV, dan stop kontak.

Selain itu, layaknya KA bandara lainnya, KA Minangkabau Ekspres juga dilengkapi dengan rak atau keranjang untuk bagasi penumpang. KA ini juga mengakomodir penumpang berkebutuhan khusus dengan disediakannya area untuk penumpang berkursi roda di kereta.

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Tiket Kereta Mewah Berfasilitas Tempat Tidur KAI Dibanderol Rp 900 Ribu

PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) akan mengoperasikan kereta berfasilitas tempat tidur atau sering disebut juga Sleeper pada mudik Lebaran 2018. Layaknya berada di pesawat, harga tiket akan dibanderol sekitar Rp 900 ribu per sekali jalan.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengaku, harga tiket Kereta Sleeper ini belum diputuskan. Namun, kemungkinan bisa mencapai lebih dari Rp 900 ribu per sekali jalan.

"(Harga tiket) belum diputuskan. Kemungkinan di atas Rp 900 ribu karena priority kan Rp 900 ribu. Tapi ini masih dihitung," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, pada 15 April 2018.

Terpisah, VP Public Relation KAI Agus Komarudin menyebutkan kemewahan fasilitas di Kereta Sleeperini dibandingkan dengan kereta kelas eksekutif. Kereta kelas utama ini berkapasitas 18 kursi dalam satu kereta.

"Tentunya berbeda dibanding kereta kelas eksekutif. Kalau eksekutif, kapasitas 50 penumpang, tapi Kereta Sleeper 18 penumpang dengan kursi bisa direbahkan 170 derajat, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi penumpang untuk tidur atau istirahat selama perjalanan jauh," kata dia.

Agus menambahkan, satu Kereta Sleeper nantinya akan dirangkai dengan kereta lain, misalnya kereta Argo Anggrek, dan lainnya.

"Untuk tarif pastinya (Kereta Sleeper), masih dalam perhitungan," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.