Sukses

Menteri PUPR: Renovasi 16 Venue Kawasan GBK Sudah Selesai

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, berbagai sarana olahraga yang ada di Gelora Bung Karno telah siap untuk Asian Games.

Liputan6.com, Jakarta - Satu hari selepas merayakan hari ulang tahunnya yang ke-73, Indonesia akan membuka penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, pengadaan infrastruktur untuk acara Olahraga terbesar se-Asia itu seluruhnya siap.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, berbagai sarana olahraga yang ada di Gelora Bung Karno (Jakarta) telah siap sepenuhnya, dan tinggal menunggu peresmian dari Presiden Joko Widodo.

"Di GBK ada 16 venues yang direhab dan sudah selesai semua. Sebanyak enam di antaranya sudah diresmikan Presiden, terakhir itu Istora. Sisanya nanti tinggal menunggu diresmikan saja," ucap dia di Gedung BMKG, Jumat (26/1/2018).

"Tinggal menunggu selesainya kawasan di sekitaran GBK. Ini sedang diperbaiki untuk menjadi kawasan hijau, yang nantinya bisa dipakai untuk fasilitas olahraga bagi masyarakat," lanjutnya.

Basuki mengatakan sarana dan prasarana yang di Palembang sudah sangat baik. "Palembang untuk rowing dan shooting ring sudah sangat siap, sudah dicek oleh OCA (Olympic Council of Asia), mereka mengapresiasinya. Bahkan mereka mengatakan untuk yang rowing adalah yang terbaik, kalau enggak di Asia, di dunia," sambungnya.

Selain terkait sarana dan fasilitas olahraga untuk acara Asian Games, Basuki juga menjelaskan perihal kesiapan wisma atlet. Dia mengatakan masih ada tiga wisma yang perlu diperbaiki.

Wisma atlet sudah siap semua, hanya yang tiga yang belum, karena furniture-nya itu sudah sejak 2010. "Akan tetapi untuk lima lainnya, itu sudah siap semua," tutur dia.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki sempat menyampaikan total anggaran untuk rehabilitasi venue di Jakarta dan di Palembang menelan biaya Rp 6,2 triliun.

""Keseluruhan rehabilitasi venue di GBK Jakarta, Jakabaring di Palembang, dan 10 tower wisma atlet mengeluarkan biaya Rp 6,2 triliun," ucap dia.

Di sisi sebaliknya, pihak Inasgoc menuturkan, pembengkakan penggunaan anggaran sendiri dapat terjadi ketika jumlah hadirin dan tamu undangan yang mendaftar melebihi perkiraan awal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Sudah Resmikan 6 Venue di Kawasan GBK

Sebelumnya, Istora Senayan menjadi venue keenam yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta usai renovasi. Pemerintah sendiri menyiapkan 14 venue di kawasan GBK untuk pelaksanaan Asian Games 2018.

Demikian disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat melapor ke Presiden Jokowi di Istora Senayan Jakarta, Selasa 23 Januari 2018.

"Bahwa pada hari ini kita ada di Istora Senayan, merupakan venue yang ke-6 yang diresmikan Bapak Presiden dalam rangka penyiapan 14 venue di kawasan GBK setelah direnovasi," kata dia.

Basuki menuturkan, Istora direnovasi sejak September 2016 dan rampung Desember 2017. "Istora Senayan direnovasi sejak September 2016 dan selesai dilaksanakan pada Desember 2017 dengan kapasitas 7.166 tempat duduk single," ungkapnya.

Basuki juga mengatakan, renovasi ini mempertahankan warisan budaya. Salah satunya ialah mempertahankan beberapa bangku asli.

"Ini bangunan heritage, beberapa sisa bangku kita sisakan. Bangku kami sisakan melihat heritage-nya gedung ini," sambungnya.

Basuki mengatakan, gedung ini memiliki banyak fungsi. Pada Asian Games, gedung akan dimanfaatkan untuk tempat bermain bulu tangkis dan basket. Selain itu, gedung ini nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti konser musik.

"Istora ini berfungsi sebagai gedung serba guna, multi function. Pada saat Àsian Games digunakan untuk venue basket ball dan badminiton. Kemudian untuk kegiatan lain biasanya dilakukan konser musik di gedung ini seperti Java Jazz dan lainnya," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.