Sukses

Perusahaan Singapura Siap Pasok Gas untuk Proyek 35 Ribu MW

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan asal Singapura, Star Pacific Capital Pte Ltd akan memasok gas untuk kebutuhan pembangkit listrik 35 ribu MW. Dengan menggandeng‎ perusahaan Eropa Tengah, Star Pacific Capital akan ikut dalam tender pemasok gas untuk megaproyek tersebut.

Managing Director Star Pacific Capital Pte Ltd Calvin Lutvi mengatakan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia, pihaknya‎ menjadi advisor sekaligus mitra untuk perusahaan migas asal Eropa Tengah dengan nilai proyek sebesar‎ US$ 20 juta.

“Kami sebagai advisor mereka siap untuk mengikuti tender di Indonesia dan bersaing dengan perusahaan oil and gas asing lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/10/2017).

Dia menjelaskan, perusahaan migas asal Eropa Tengah ini adalah perusahaan BUMN yang bergerak dalam eksplorasi ladang minyak dan gas bumi, produksi, pengolahan, dan pengangkutan minyak, gas dan gas kondensat. Selain itu juga memiliki lini bisnis dalam pemasaran produk minyak bumi dan petrokimia di pasar domestik dan internasional.

Menurut Calvin, perusahaan ini juga memasok gas alam ke industri dan publik, serta beroperasi di beberapa negara strategis di wilayah Eropa, seperti Azerbaijan, Georgia, Turki, Rumania, Ukraina dan Malta yang juga bergerak di industri minyak dan gas bumi.

"Perusahaan ini juga memiliki perusahaan perdagangan migas di Singapura, Swiss, Nigeria dan Timur Tengah," kata dia.

‎Star Pacific Capital Pte Ltd yang berdiri pada 2016 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang financial and strategic partnerships serta investasi jangka panjang.

Calvin mengatakan, Star Pacific Capital membantu perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara dalam menggalang dana dari private market dan juga advisory untuk kegiatan merger dan akuisisi, dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Berbekal jaringan yang luas di kawasan Asia Tenggara, Star Pacific Capital juga berperan sebagai mitra bisnis bagi perusahaan asing yang berpotensi dan ingin beroperasi di Indonesia.

“Strategi kami akuisisi atau menyuntik dana modal segar kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi berkembang, namun memiliki masalah keuangan atau sulit mencari dana ke bank pada umumnya karena size-nya yang belum besar. Kami juga dapat mencarikan mitra strategis atau investor sebagai mitra keuangan untuk membeli saham atau go public bersama, sehingga perusahaan dapat semakin berkembang,” jelas dia.

Calvin berharap bisnis yang dijalaninya dapat diterima perusahaan-perusahaan Indonesia, sehingga mampu merangkul seluruh pebisnis utama. Indonesia memiliki banyak perusahaan dengan prospek pertumbuhan yang baik, tetapi terkendala finansial atau belum bisa dijamah oleh investor di Indonesia pada umumnya.

Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang berjalan lambat, banyak perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang baik mengalami kesulitan keuangan. Star Pacific Capital memiliki sumber pendanaan dari Singapura, Bangkok, Jepang dan Hong kong dalam jumlah besar.

“Jadi kalau ada perusahaan Indonesia yang prospektif, tetapi tengah kesulitan keuangan, kita bisa menjalin kerja sama strategis. Kami suntik permodalan agar semakin berkembang dengan exit plan go public atau kami jual ke investor asing," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini