Sukses

Popularitas Menurun, Britney Spears Justru Doyan Hidup Mewah

Meski tak lagi mendapat pendapatan tinggi seperti awal karier, Britney Spear tetap tak bisa meninggalkan kebiasaan hidup glamor.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi cantik Britney Spears merupakan salah satu bintang yang terkenal pada awal 2000-an. Namun seiring berjalannya waktu, popularitas pelantun lagu "Oops I Did It Again" ini terus menurun setelah banyak penyanyi baru bermunculan.

Meski tak lagi mendapat pendapatan tinggi seperti awal kariernya, Britney Spears tampaknya tetap tak bisa meninggalkan kebiasaan hidup glamor.

Melansir TMZ, Senin (18/9/2017), data keuangan yang diperoleh dari sebuah dokumen hukum menunjukkan jika ibu dua anak itu membelanjakan uang untuk biaya perawatan tahun lalu sebesar US$ 122 ribu atau Rp 1,6 miliar (asumsi kurs Rp 13.242 per dolar Amerika Serikat)untuk pijat dan manikur.

Tak hanya sampai disitu. Demi bisa tampi cantik, penyanyi ini merogoh kocek US$ 25 ribu atau sekitar Rp 331,04  juta untuk membayar biaya makeup dan tatanan rambut. Demi membeli pakaian, Britney menghabiskan uang sekitar Rp 911 juta.

Tak heran, sebab Britney sering kedapatan berbelanja di toko-toko bermerek seperti Bed, Bath & Beyond, Pottery Barn, Albertsons, Ralphs, Vons and Target. Dalam sekali jalan, Britney bisa menghabiskan beberapa ratus dolar sekaligus.

Hewan peliharaan kesayangan Britney Spears pun mendapat perawatan supermewah. Ia rela menghabiskan uang hingga ratusan juta untuk anjing-anjing peliharaannya. Sepanjang tahun lalu, senilai US$ 28 ribu Rp 370,76 juta dihabiskan oleh Britney.

Walaupun tak lagi muda dan telah memiliki anak, rupanya Britney belum bisa membuat keputusan finansial sendiri tanpa persetujuan dari sang ayah, Jamie Spears, dan pengacaranya, Andrew Wallet.

Selama delapan tahun, Jamie telah menjalankan bisnis ini. New York Times melaporkan, Britney membayarnya sebesar US$ 130.000 per tahun untuk bertindak sebagai konservator real estate-nya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.