Sukses

Tol Brebes Timur hingga Semarang Siap Beroperasi pada Mudik 2018

Pada mudik 2017, sebagian ruas tol dari Brebes Timur hingga Semarang baru difungsikan sebagai tol darurat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan ruas tol Brebes Timur hingga ke Semarang telah bisa beroperasi secara penuh saat arus mudik 2018. Pada mudik 2017, sebagian ruas tol tersebut baru difungsikan sebagai tol darurat.

Basuki mengatakan, total ruas tol tersebut sepanjang 65 kilometer (km) yang terbagi atas Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37 km, Pemalang-Batang sepanjang 39 km, dan Batang-Semarang sepanjang 75 km.

‎"Tahun depan tantangannya adalah tol darurat ini Insya Allah sudah akan jadi tol. Itu sampai ke Semarang. Kalaupun belum operasi, tapi sudah menjadi badan jalan tol yang empat lajur. Ini tantangannya," ujar dia di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Menurut Basuki, sebenarnya pada tahun depan pihaknya menargetkan tol Trans Jawa bisa tersambung hingga Surabaya. Namun untuk target hingga periode mudik 2018, sampai Semarang telah beroperasi penuh sebagai tol, tidak lagi secara fungsional.

"Insya Allah lebih baik dari tahun ini. Kalau 2018 Insya Allah nyambung sampai Surabaya. Tapi kalau mudik 2018, saya akan coba Semarang sampai," kata dia.

Selain itu, lanjut Basuki, sebagai alternatif tambahan jalur mudik 2018, pihaknya juga akan terus mengembangkan jalan lintas pantai selatan Jawa (pansela). Dengan demikian, jalur ini bisa lebih banyak menyedot pemudik saat periode mudik 2018.

"Kita siapkan Pansela. Kita selesaikan siapkan untuk pemudik. 2018 akan menjadi tumpuan dan akan kita teruskan‎. Pansela harus kita siapkan sebagai jalur alaternatif pemudik yang di selatan. Kemudian ada di Nagrek, Limbangan, Gentong harus kita cari alternatifnya supaya tidak ada kemacetan di sana. Harus kami siapkan 10 bulan ini. Kami punya waktu 10 bulan untuk siapkan prasarana ini," tandas dia.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.