Sukses

AP II Targetkan Tampung 100 Juta Penumpang Pesawat Terbang

Bandara Soekarno Hatta menyumbang jumlah penumpang terbesar mencapai 58 juta penumpang pada 2016.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero)‎ memiliki target optimistis pada 2017. Perusahaan menargetkan kenaikan jumlah penumpang tembus 100 juta  dari 13 bandar udara (bandara) yang dikelolanya.

Pada 2016, AP II tercatat telah melayani 95 juta penumpang di 13 bandaranya. Dari total penumpang tersebut, paling tinggi disumbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menyumbang 58 juta penumpang.

"Kita optimis, untuk yang pertama kali, tahun ini target penumpang kita mencapai 100 juta. Tentu ini akan diikuti dengan peningkatan beberapa kapasitas bandara kita," kata Awaludin di kantornya‎, Tangerang, Selasa (4/4/2017).

Sementara penyumbang jumlah penumpang tertinggi ketiga adalah Bandara Internasional Kualanamu, Medan yang melayani lebih dari 8 juta penumpang pada 2016. Sedangkan ketiga disumbang dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma yaitu sekitar 5 juta penumpang.

Sementara beberapa bandara yang akan dibangun untuk meningkatkan fasilitasnya, dikatakan Awaludin diantaranya adalah Bandara Silangit. Bandara ini akan menjadi primadona bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Toba.

Pada tahun lalu, bandara ini mampu melayani penumpang sebanyak 155 ribu penumpang. Jumlah ini melonjak drastis dari 2015 yang saat itu hanya 14 ribu penumpang.

"Tidak tanggung-tanggung, kita akan tingkatkan kapasitasnya menjadi 500 ribu penumpang. April ini Insya Allah fisik terminalnya sudah jadi," tegas dia.

Tak hanya itu, Angkasa Pura II juga tengah mengembangkan Bandara Internasional Minangkabau yang berada di Padang. Bandara ini saat ini memiliki kapasitas 3,2 juta penumpang per tahun. Namun saat ini tengah dikembangkan untuk bisa menampung 4,2 juta penumpang.

"Ini adalah program percepatan kita, soalnya kita juga sering kena tegur sama Bu Menteri BUMN. Kalau mau kembangkan bandara itu jangan nanggung-nanggung," tutur dia. (Yas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini