Sukses

Pengusaha: Uang Baru Jadi Penyemangat Jelang 2017

Pengusaha menilai, BI menampilkan wajah pahlawan nasional di uang baru dianggap penting untuk kenalkan pahlawan ke masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha menyambut baik peluncuran uang baru yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada Senin (19/12/201). Uang baru tersebut diharapkan membawa semangat baru di 2017.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, peluncuran uang baru ini menjadi awal yang positif bagi perekonomian Indonesia ‎di tahun depan.

"Bagi kita ini sesuatu yang baik, perlu penyegaran semangat baru menjelang 2017. Ini sangat positif," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Terlebih lagi, lanjut Sarman, dalam uang baru tersebut, BI menampilkan wajah-wajah baru pahlawan‎ nasional. Hal ini dianggap penting untuk memperkenalkan para pahlawan tersebut kepada masyarakat.

"Apalagi dengan digantinya gambar-gambar pahlawan yang selama kurang familiar, saya rasa itu ide yang bagus. Apakah nanti sekali 5 tahun atau sekali berapa tahun perlu ditampilkan wajah-wajah pahlawan yang sudah berjuang untuk bangsa dan negara. Apalagi ini kan bervariasi, ada yang dari Papua, Sulawesi, Aceh, Jawa Timur, ini sangat bagus. Pahlawan-pahlawan ini perlu diperkenalkan kepada masyarakat melalui uang ini," jelas dia.

Sementara terkait dengan pengamanan dari duplikasi uang palsu, Sarman berharap uang baru tersebut memiliki tingkat pengamanan yang‎ tinggi sehingga sulit untuk dipalsukan. BI juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan soal uang baru ini.

"Pemalsuan uang kan cukup marak, dan cukup besar. Jadi safety-nya harus ditingkatkan. Dan sosialisasinya kepada masyarakat juga harus ditingkatkan, pengetahuan tentang uang baru tersebut. Di mana letak kerahasiaannya, yang bisa menunjukan bahwa ini loh yang asli. Karena dengan kecanggihan teknologi saat ini kan segala bentuknya bisa ditiru,"ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini