Sukses

Tips Kaya Bersama Pasangan Lewat Investasi

Menabung saja tidak cukup untuk membuatmu kaya.

Liputan6.com, Jakarta - Menabung saja tidak cukup untuk membuatmu jadi orang kaya. Bukannya untung, tabungan justru berkurang karena terpotong biaya administrasi dan bunganya tidak cukup untuk menutupi. Oleh karenanya Anda harus mulai berinvestasi, apalagi jika Anda sudah menikah.

Seperti diketahui, biaya perawatan dan pendidikan anak tidak bisa bisa dibilang murah. Apalagi jika Anda dan pasangan berniat pensiun dini. Supaya finansial aman dan bahkan jadi orang kaya, berikut tips berinvestasi bersama pasangan seperti dikutip dari CekAja.com:

Tetapkan tujuan

Pertama, tentukan tujuan investasi. Misalnya jika investasi diperuntukkan untuk biaya anak masuk sekolah lima tahun ke depan, maka Anda bisa memilih investasi saham.

Tapi jika tujuannya untuk liburan bersama keluarga tahun depan, maka Anda cukup memilih deposito.

Punya rencana matang

Untuk membuat rencana matang, Anda perlu melek finansial. Cukup rutin membaca portal berita atau blog informasi keuangan, Anda bisa lebih melek finansial. Tapi jika butuh bantuan, Anda dan pasangan bisa memakai jasa perencana keuangan.

Satukan pandangan

Namanya juga berinvestasi bersama pasangan, pasti ada perbedaan cara pandang. Misalnya suami senang mengambil risiko sedangkan istri cenderung konservatif. Di sinilah pentingnya kedewasaan untuk berkompromi agar investasi menguntungkan.

Atau Anda berdua bisa mengambil jalan tengah dengan memilih reksadana jenis kombinasi. Tentunya setelah mengomunikasikan dengan pasangan ya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebutuhan lain


Tetap memperhatikan kebutuhan lain

Jangan karena saking inginnya mendapatkan untung dari investasi, Anda dan pasangan justru melewatkan kebutuhan lain. Misalnya pos untuk dana darurat dan dana untuk beramal. (Baca juga: Cara Mengelola Gaji Bulanan untuk Karyawan)

Jangan cuma berinvestasi

Sudah menyiapkan rencana pensiun dini dan berinvestasi, jangan sampai Anda malah harus menguras tabungan akibat sakit atau kecelakaan.

Maka dari itu, selain berinvestasi Anda juga harus melindungi diri dan keluarga dengan asuransi. Sehingga dana investasi dan keuangan bulanan tidak dikorbankan nantinya.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.