Sukses

3 Alasan Anda Tak Boleh Terlalu Keras Bekerja

Selain dapat menghabiskan tenaga yang besar, ada beberapa kerugian yang lain yang harus Anda ketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pegawai berprestasi merupakan impian banyak orang. Karena itu, banyak orang tidak segan untuk mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki agar mampu menonjol di tempat kerja.

 

Akan tetapi, bekerja terlalu keras juga dapat merugikan diri Anda sendiri. Selain dapat menghabiskan tenaga yang besar, ada beberapa kerugian yang lain yang harus Anda ketahui.

Apa saja? Melansir Time, Selasa (26/4/2016) berikut ulasannya:

1. Tidak diapresiasi

Setiap kantor memiliki kultur kerja yang berbeda-beda. Hal ini juga berimbas pada pegawai yang bekerja di kantor tersebut. Anda harus paham betul akan situasi ini.

Kantor yang baik adalah mereka yang dapat selalu mengapresiasi hasil kerja dari pegawainya. Namun tidak semua kantor dapat melakukan hal yang sama. Bisa jadi kerja keras Anda selama ini tidaklah diapresiasi dengan baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

2. Selalu diharapkan untuk lakukan hal lebih

Selain tidak diapresiasi, pegawai yang bekerja terlalu keras juga akan selalu diharapkan untuk melakukan hal lebih terus menerus. Hal ini akan sangat merugikan diri Anda.

3. Mengorbankan waktu lebih banyak

 

Pada akhirnya, Anda pun akan mengorbankan waktu lebih banyak untuk bekerja. Padahal, satu hal penting yang harus dilakukan adalah menyelaraskan urusan kerja dan urusan pribadi.

Apabila hal ini sulit untuk dilakukan, maka Anda pun harus mampu mengatur pola kerja yang baik. (Vna/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.