Sukses

5 Cara Mudah Kenali Persoalan Keuangan

Anda sering punyai masalah keuangan? Anda perlu lebih teliti dalam mengenali persoalan yang membuat keuangan menjadi kacau.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang mungkin mengalami hal sama, tetapi cara mereka memperbaikinya berbeda. Tidak jarang orang mengalami stress yang disebabkan oleh faktor keuangan.

Berbagai tagihan setiap bulan membuat mereka akhirnya meminjam dari pihak lain untuk menutupnya. Bisa juga dikatakan, buka lubang tutup lubang. Kasus seperti itu tentu membuat keuangan menjadi kacau.

Belum lagi kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Dalam kasus seperti itu, kecerdasan finansial memang perlu dimiliki terutama wanita, karena wanita merupakan orang yang akan mengatur keuangan keluarga.

Namun, tidak semua wanita juga mengerti bagaimana mengatur pengeluaran dengan menyesuaikan pendapatan per bulannya. Banyak persoalan yang timbul dalam mengatur keuangan, faktor-faktor tersebut mungkin juga sering dialami setiap orang.

Karena itu, Anda perlu lebih teliti dalam mengenali persoalan yang membuat keuangan menjadi kacau. Berikut enam cara mudah kenali persoalan keuangan yang dapat Anda lakukan, seperti dikutip dari www.cermati.com, Selasa (15/3/2016):

1. Buat daftar masalah

Sempatkan diri Anda untuk duduk dan menulis mengenai masalah keuangan yang dialami dalam satu bulan lalu. Untuk mengenali lebih detail lagi, Anda bisa membuat daftar persoalan satu minggu sekali. Rincikan semua persoalan keuangan dengan detail agar Anda mengetahui kesalahan terkecil.

Buat daftar kesalahan dari mulai kesalahan kecil hingga besar. Anda juga bisa membuat daftar pengeluaran setiap harinya, seperti mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan setiap hari.

Tidak ada salahnya jika Anda juga menyimpan bon hasil belanja untuk mengetahui harga yang tertera. Hal ini bisa membantu mendapatkan harga pasti pada setiap pengeluaran harian.
Dengan begitu, Anda akan mengetahui kesalahan keuangan yang terjadi dengan melihat daftar pengeluaran tersebut.

2. Cek Saldo Rekening Secara Berkala

Saat ini, melakukan transaksi melalui kartu kredit atau debit merupakan kemudahan yang banyak dipilih. Tidak perlu memegang uang tunai sudah bisa melakukan pembayaran maupun transaksi.

Namun, cara ini justru akan membuat pengeluaran tidak terlihat. Bahkan, biasanya tidak tahu saldo rekening berkurang untuk membeli apa, ujungnya Anda akan bingung sendiri dengan pengeluaran dari saldo rekening tersebut, inilah kesalahan yang sering terjadi.

Untuk melihat kesalahan transaksi, Anda bisa memanfaatkan aplikasi online dari bank yang Anda gunakan. Cek secara berkala saldo dan hasil transaksi Anda. Dengan begitu Anda akan tahu apa saja pengeluaran setiap bulan dari rekening.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Buat Target yang Masuk Akal

Mempunyai target untuk waktu ke depan memang tidak salah. Hal itu juga bisa memberi gambaran tujuan Anda ke depan. Namun, ketika Anda membuat sebuah target ke depan, Anda juga perlu memikirkan pencapaiannya.

Buat target yang masuk akal agar bisa dicapai. Jangan membuat target terlalu besar tetapi keuangan Anda tidak bisa mencapainya. Ketika membuat target, Anda harus kembali melihat keuangan yang tersimpan di rekening Anda.

Selain itu, Anda juga perlu melihat peluang-peluang yang ada agar keuangan berjalan lancar. Misalnya, peluang untuk berinvestasi atau menanam modal.

4. Membuat Rekening Tabungan

Ketika Anda menerima gaji pada awal bulan, jangan langsung untuk membeli kebutuhan. Sebaiknya masukkan ke dalam tabungan terlebih dahulu dan buat rekening khusus untuk tabungan Anda, sehingga tidak bercampur dengan uang lainnya.

Menggunakan sistem transfer otomatis bisa memudahkan Anda dalam memasukkan saldo ke rekening khusus tabungan. Anda juga perlu mengecek saldo secara berkala untuk mengetahui jumlah dana masuk setiap bulannya. Apakah mengalami peningkatan atau justru berkurang.

5. Mengatur Pemasukkan dan Pengeluaran Dana

Pergi berlibur atau shopping memang tidak masalah untuk dilakukan, tetapi Anda perlu berkomitmen untuk menggunakan dana yang sudah diatur.

Anda perlu memisahkan mana dana untuk berbelanja, dana untuk berlibur, dan dana untuk kebutuhan. Anda juga harus berkomitmen untuk tidak menggunakan dana yang bukan tujuannya.

Investasi

Alokasikan gaji Anda dalam bentuk investasi. Berinvestasilah untuk menyimpan dana dalam jangka panjang. Hal ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki keuangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan investasi, gaji Anda akan berputar dan bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini