Sukses

Harga Beras Naik di Awal Pekan

Harga beras mengalami kenaikan menjadi Rp 9.000 per liter di awal pekan.

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional mengeluhkan kenaikan harga beras. Kenaikan ini telah terjadi sejak akhir pekan lalu.

Maria (38) salah satu pedagang bahan kebutuhan pokok di PD Pasar Jaya Pasar Buncit, Jakarta Selatan, mengatakan untuk 1 bal (50 kg) beras medium naik sebesar Rp 30 ribu. Dampaknya, pedagang menaikkan harga eceran beras dari Rp 8.500 menjadi Rp 9.000 per liter.

"Beras yang medium naik, sekitar Rp 25 ribu-30 ribu per bal. Tadinya Rp 475 ribu jadi Rp 500-an ribu per bal. Jadi harganya (eceran) naik jadi Rp 9.000-9.500 per liter," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Selain beras, Maria mengatakan sejumlah produk yang diproduksi pabrik seperti detergen pakaian juga akan naik. Namun kenaikan tersebut dianggap wajar.

"Yang dari pabrik kayak sabun cuci pakaian itu katanya mau naik. Sudah dikasih aba-aba. Terus ada juga yang lain yang katanya mau naik, tapi belum tahu kapan. Kalau itu memang dinaikkan dari pabriknya," kata dia.

Meski demikian, ada juga bahan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan. Contohnya, minyak goreng baik yang bermerek maupun eceran kini turun harga dari sebelumnya Rp 12 ribu menjadi Rp 11 ribu per liter.

"Minyak goreng pada turun harganya. Kaya merek Bimoli tadinya Rp 12 ribu sekarang jual Rp 11 ribu. Minyak goreng eceran juga sama. Tapi kalau yang lainnya masih stabil," kata dia.

Berikut daftar harga bahan kebutuhan pokok berdasarkan pantauan Liputan6.com.

Beras medium Rp 9.000 - 9.500 per liter

Minyak goreng Rp 11.000 per liter

Gula pasir Rp 12.500 per kg

Tepung terigu Rp 6.500 per kg

Gula merah Rp 14.000 per kg

Telur ayam Rp 19.000 per kg

Sagu Rp 9.000 per kg

Kacang tanah Rp 22.000 per kg

(Dny/Ahm)

 

Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.