Harga BBM Baru Rencana Naik, Spekulan Penimbun Sudah Berkeliaran

Liputan6.com, Jakarta - Koordintor Dewan Pakar Energi Nasional Ellan Biantoro mengatakan, rencana kenaikan BBM bisa berdampak banyak. Salah satunya potensi penimbunan BBM oleh spekulan sehingga menimbulkan kelangkaan.

"Rumor diumumkan akan naik di mana-mana langka nanti BBM. Spekulan bekerja, borong dan timbun," kata Ellan dalam diskusi di Gedung Pusat Pengurus Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Menurut dia, jika hal itu terjadi maka yang rugi adalah rakyat sendiri. Sebab, mereka jadi sulit mendapatkan BBM akibat kelangkaan karena ulah spekulan menimbun BBM.

Untuk itu, pemerintah harus punya strategi jitu dalam rencana menaikkan BBM tersebut. Sehingga, jangan sampai rumor yang lebih dulu dibuat. Sebab, kenaikkan BBM akan sangat berpengaruh pada rakyat.

"Jadi harus ada strategi, jangan dibuat rumor duluan. Harga cabai juga sekarang sudah naik. Kenaikan BBM sangat berpengaruh pada rakyat. Ini harus dipikirin betul, mullti efek BBM sangat berat," tegas dia.

Lebih jauh Ellan melihat, bahwa pemerintah juga harus mengawasi di lapangan. Sebab, subsidi BBM hanya untuk rakyat kecil, bukan untuk mereka yang masuk kategori kelas atas.

"Bagi yang mampu beli (non subsidi), yang subsidi itu haram. Sering saya temui (pengguna mobil) Mercy pakai premium, itu makan hak rakyat, makanya haram," ucap eks Kepala Humas SKK Migas ini.(Oscar/Nrm)