Sukses

Infrastruktur Bikin Produk Indonesia Kalah Dibanding China

Permasalahan infrastruktur membuat produk Indonesia kala bersaing dengan produk buatan China.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyebutkan, banyak permasalahan yang membuat produk Indonesia kalah bersaing dengan produk buatan China. Dua diantaranya adalah soal ketersediaan infrastruktur dan mengenai sistem informasi teknologi.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyatakan, karena kedua hal tersebut, dampak yang lebih besar membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dibanding dengan China.

"Dua permasalahan tersebut menjadi Pekerjaan Rumah yang belum dikerjakan dan harus segera diselesaikan," ujarnya di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2014).

Lutfi melanjutkan, sejak ada perjanjian perdagangan besar antar Indonesia dengan China, jarak nilai perdagangan antara Indonesia dengan China tiap tahunnya semakin jauh.

Alasannya, kegiatan ekspor Indonesia sejak dulu hingga saat ini masih dalam bentuk barang dan bahan mentah yang nilainya jauh di bawah jika dibanding dengan produk jadi.

"Belum lagi sektor minyak dan gas (migas), ketika produksi migas Indonesia mengalami penurunan sekitar 10 tahun yang lalu menjadi sekarang di bawah 800 ribu barel per hari, itu menunjukan gap kita ini makin lama makin besar," lanjutnya.

Selain itu, Lutfi menambahkan, ada satu pekerjaan rumah yang belum bisa dikerjakan secara maksimal yaitu menaikan barang-barang produksi Indonesia belum melalui proses nilai tambah atau added value yang baik.

"10 tahun lalu kita jual bauksit dan nikel, sampai tahun 2014 kita masih jual bauksit dan nikel tidak berubah dan menjadi alumunium pun tidak bertambahkan jumlah produksi kita. Dan kita tidak menambah daripada revainery yang sudah dikerjakan Antam dan Vale, itu problemnya," tandasnya.

Untuk itu, pemerintah perlu membangun infrastruktur dan sistem informasi teknologi sesegera mungkin agar produk-produk Indonesia tidak kalah bersaing lagi dengan produk-produk dari China. (Dny/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini