Sukses

Bentoel PHK 1.000 Karyawan, Pemerintah Tak Mau Disalahkan

Bentoel Group secara resmi menawarkan program berhenti kerja secara sukarela kepada 1.000 dari 8.000 karyawan yang ada.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah HM Sampoerna, kini giliran perusahaan rokok Bentoel Group yang siap memberhentikan ribuan karyawannya menjelang tutup tahun 2014.

Bentoel Group secara resmi menawarkan program berhenti kerja secara sukarela kepada 1.000 dari 8.000 karyawan yang ada.

Mendengar hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) tak mau disalahkan atas kasus ini. Menurutnya ini bukan kegagalan pemerintah meskipun ada upaya mendorong penyerapan tenaga kerja dari pengembangan sektor yang ada.

"Hati-hati jangan melihat secara sektoral. Dalam dunia usaha kan bisa menang dalam persaingan dan kalah dalam persaingan. Jadi jangan dikotomi. Karena kita lagi gencar mengkampanyekan jangan merokok," tutur dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/9/2014).

CT mengatakan, pemerintah akan terus mengembangkan sektor lain untuk menopang perlambatan pertumbuhan industri rokok di Tanah Air karena beberapa kebijakan, seperti gambar seram dan sebagainya.

"Sektor lain ditumbuhkan, infrastruktur di dorong penguatannya sehingga kita punya daya saing tinggi. Dengan begitu, investasi masuk, industri berkembang, ekonomi tumbuh luar biasa dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Hasilnya kemiskinan berkurang," cetus dia.

Sebelumnya, sasaran efisiensi Bentole Group adalah 1.000 karyawan dari 11 pabrik Sigaret Kretek Mesin yang ada di Malang Raya. Nantinya perusahaan akan menyisakan tiga hingga empat pabrik saja untuk memproduksi rokok dengan jumlah yang sama dari 11 pabrik sebelumnya.

Penawaran PHK secara sukarela dilakukan sejak 8-10 September 2014. Masing-masing karyawan berhak menerima ataupun menolak tawaran itu.

"Karyawan bisa memilih tetap kerja atau berhenti. Pesangon yang disediakan jumlahnya lebih besar dari UU Ketenagakerjaan. Jika ternyata banyak yang menolak, akan kami lanjutkan dengan kebijakan lain," kata Head of Corporate and Regulatory Affiars Bentoel Group, Shaiful Bahari Mahpar. (Fik/Nrm)

 

* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini