Sukses

Miliader Hong Kong Lengser Usai Tersangkut Kasus Suap

Lau kemungkinan tak akan menghabiskan sedikitpun waktunya di penjara karena Hong Kong tidak mengantongi kesepakatan ekstradisi dengan Macau

Liputan6.com, Hong Kong Miliarder asal Hong Kong, Joseph Lau, telah mundur dari jabatannya sebagai pimpinan sekaligus CEO pengembang real estate Chinese Estates Holdings setelah dirinya dinyatakan bersalah atas kasus penipuan dan pencucian uang oleh pengadilan Macau.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (17/3/2014), posisi Lau sebagai pimpinan digantikan puteranya, Ming-wai yang juga ditunjuk menjadi CEO. Perusahaan mengumumkan, jabatan tersebut mulai berlaku efektif sejak 14 maret.

Lau terbukti bersalah terkait kasus pembayaran lahan senilai 20 juta dolar Hong Kong pada mantan pejabat Macau Ao Man. Lau terancam dihukum lima tahun dan tiga bulan penjara. Namun, Lau masih harus menunggu keputusan final dijatuhkan.

Namun Lau kemungkinan tak akan menghabiskan sedikitpun waktunya di penjara mengingat Hong Kong tidak mengantongi kesepakatan ekstradisi dengan Macau. Dia dijatuhkan hukuman kurungan penjara selama 29 tahun pada Mei 2012.

Sementara puteranya, Ming-wai bergabung dengan Chinese Estates pada 2006. Dia merupakan wakil pimpinan utama yang langsung menggantikan posisi sang ayah.

Ming-wai berbekal sejumlah gelar sarjana dari King's College London dan London School of Economics dan Political Science. Dia bahkan pernah bekerja di Goldman Sachs dan Longview Partners.

Perdagangan di China Estates juga dihentikan sementara di bursa saham Hong Kong pada Jumat (14/3/2014) waktu setempat. Padahal tahun lalu, perusahaan properti itu telah mencetak keuntungan lebih dari 80%.

Hukuman percobaan Lau sebenarnya telah dilaksanan sejak dua tahun lalu. Dia berhasil memperoleh kepemimpinan 70% lahannya pada 2005 dan sisanya pada 2011. Rekan bisnisnya, Steven Lo juga dinyatakan bersalah dan menerima hukuman yang setara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini