Wamenkes: Obat untuk JKN Itu yang Paling Bagus

Menanggapi adanya tanggapan negatif terkait obat-obatan yang berlaku bagi peserta JKN, Wameskes bantah obat-obatan Fornas tidak bagus

oleh Fitri Syarifah diperbarui 06 Feb 2014, 13:00 WIB
Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti membantah bahwa obat-obatan yang berlaku bagi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah obat yang tidak berkualitas dan murah.

Wamenkes menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar karena zat aktif dalam obat-obatan yang masuk dalam daftar Fornas (Formularium Nasional) itu merupakan kualitas terbaik.

"Itu tidak benar, obat di Fornas lebih bagus. Persepsi masyarakat memang masih seperti dulu bahwa obat di fornas tidak bagus, padahal itu bagus. Bahkan hal ini sudah diteliti dan bagus," kata Wamenkes, seperti ditulis Kamis (6/2/2014).

Wamenkes mengatakan, cara pembuatan obat juga sudah baik dan sudah dijamin. Jadi tidak ada jaminan bahwa harga yang lebih tinggi, isinya lebih bagus.

"Yang penting zat aktifnya. Misalnya kalau pusing, itu memang nggak disebut merek dagangnya. Yang ada zat aktifnya," jelas Wamenkes.

Sementara itu, menanggapi ketersediaan obat yang sering habis dan kosong di rumah sakit, Wamenkes menyampaikan kalau hal tersebut masih akan terus diperbaiki dan ketersediaan akan terus diupayakan. "Mereka kan sudah kontrak jadi sudah janji".

(Fit/Abd)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya