Ponsel Windows Phone 'Kangkangi' iPhone di 24 Negara Ini

Kini perangkat Windows Phone dilaporkan telah berhasil mengungguli angka penjualan iPhone. Kok bisa?

oleh Ervina Anggraini diperbarui 26 Jan 2014, 13:00 WIB

Persaingan perusahaan pembesut sistem operasi dan perangkat pintar semakin memanas seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat yang beredar di pasaran. Hingga kini perang tiga sistem operasi platform mobile kian menunjukkan geliatnya, termasuk Windows Phone.

Jika dua tahun belakangan sejumlah pihak merasa pesimis dengan ekosistem yang belum terbentuk, maka tidak demikian dengan awal tahun 2014. Sistem operasi besutan Microsoft tersebut kini mulai menunjukkan 'keperkasaannya' dibandingkan dua pesaing utama yakni iOS dan Android.

Bahkan kini perangkat Windows Phone dilaporkan telah berhasil mengungguli angka penjualan iPhone. Mengawali tahun 2014, Microsoft mengkonfirmasi handset yang disematkan software besutannya ini laris manis di 24 negara di dunia.

Dilansir Forbes, Minggu (26/1/2014), keduapuluh empat negara tersebut yakni Chili, Republik Czech, Kolombia, Arab Saudi, Mesir, Ekuador, Finlandia, Kenya, India, Italia, Yunani, Hungaria, Kuwait, Malaysia, Meksiko, Nigeria, Pakistan, Peru, Polandia, Afrika Selatan, Thailand, Ukraina, Vietnam dan Uni Emirat Arab. Menariknya di beberapa negara di atas, Windows Phone berhasil menggeser popularitas BlackBerry dan Symbian.

Data terbaru yang dihimpun dari IDS pada kuartal tiga 2013 menunjukkan jika penjualan perangkat berbasis Windows Phone meningkat hingga 156% dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Jumlah ini merupakan tiga kali lebih besar dari pertumbuhan perangkat Android dan enam kali lipat pertumbuhan iOS. Lalu apa sebenarnya yang menjadikan popularitas Windows Phone melesat tajam hingga mengungguli iPhone?

Foto dok. Liputan6.com


Ada sejumlah faktor yang menjadikan popularitas Windows Phone meroket tajam. Salah satunya adalah variasi perangkat yang dibanderol murah seperti Nokia Lumia 520 yang mencapai angka pengapalan sebesar 42,4%. Berbeda dengan iPhone yang umumnya dibanderol dengan harga tinggi. Ditambah dengan angka pertumbuhan yang lambat pada kuartal tiga atau sesaat setelah merilis iPhone 5S dan 5C.

Italia dan Finlandia menjadi negara yang terhitung 'tidak bersahabat' bagi iPhone, mengingat angka penjualan di kedua negara tersebut termasuk dalam kategori terkecil. Namun begitu Apple masih mendominasi pangsa pasar di Amerika Serikat dan Jepang dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 40,8% dan 61,1%. (vin/isk)

Baca juga
Windows Phone Mulai Kalahkan iOS Apple
Acer Belum Berencana Rilis Ponsel Windows Phone 8
Kelompok Hacker Italia Ubah Windows Phone Jadi Alat Spionase

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya