Walikota Risma: Saya Geram dengan Situasi di KBS

Walikota Surabaya Tri Rismaharini meminta KPK terjun langsung ke KBS agar semua peristiwa yang terjadi selama ini bisa terungkap.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2014, 17:40 WIB
Setelah menyampaikan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Walikota Surabaya Tri Rismaharini meminta lembaga anti-korupsi itu untuk terjun langsung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS). Tujuannya agar semua peristiwa yang terjadi selama ini bisa terungkap.

Risma juga siap memberikan bukti baru kepada KPK jika memang ada temuan lagi di KBS. "Bukti yang saya berikan ke KPK sudah lengkap, saya juga akan memberikan bukti baru jika memang ada temuan lagi," ujar Risma di Surabaya, Rabu (22/1/2014).

Risma mengatakan, beberapa bukti yang dilaporkannya ke KPK adalah soal paksaan sejumlah pihak yang terus mengejar-ngejar agar dia mau menyerahkan beberapa satwa koleksi KBS.

Pihak yang mengejarnya itu beralasan, telah memberikan mobil dan membangunkan museum saat KBS belum diambil alih Pemkot Surabaya.

"Saya sudah beberkan ke KPK, pihak mana saja yang punya pengaruh dan melakukan paksaan untuk penyerahan sejumlah satwa. Saya sudah geram dengan situasi di KBS terus seperti ini," ungkapnya.

Risma sendiri juga enggan menjelaskan pihak mana saja yang masih memiliki pengaruh besar di KBS. Ia hanya mengatakan kalau saat ini Pemkot Surabaya akan fokus dalam pengelolaan KBS. Terlebih, Pemkot Surabaya sudah mendapat dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. (Ado/Ism)

Baca juga:
Menhut: Utamakan Kesejahteraan Satwa KBS
Risma: Ada yang Saya Laporkan ke KPK, Besok Ambil Alih KBS
Walikota Risma: Hewan KBS Tak Bisa Ditukar Mobil Innova
Hasil Audit KBS: Dana Rp 4 M `Nyangkut`, 400 Satwa Pindah Tangan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya