Anas Urbaningrum ternyata sudah berniat bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengusutan kasus dugaan korupsi megaproyek Hambalang yang telah menjerat sejumlah politisi Partai Demokrat.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu bahkan tak pernah berniat mangkir atau tidak mengindahkan panggilan penyidik KPK pada 7 Januari 2014 lalu.
"Kata Anas, pengacaranya yang menyarankan (tidak hadir). Itu karena saran dari lawyer. Seperti itu tadi yang disampaikan (Anas)," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Dia menjelaskan, sejak berada di ruang pemeriksaan, Anas sudah bersikap kooperatif. Bahkan, Anas selama 4 jam berada di ruang tersebut sempat ditawarkan penyidik untuk menghubungi pengacaranya. Namun Anas menolak.
"Tapi ini saya kira yang rugi adalah tersangka juga. Karena kalau tidak diperiksa kehilangan kesempatan untuk memberikan bantahan, informasi atau data-data yang perlu disampaikan," ujar Johan. (Riz)
Baca juga:
Anas Urbaningrum Ditahan!
Anas Urbaningrum Dilempar Telur
Ditahan KPK, Anas: Terima Kasih, Pak SBY
Anas Mengaku Mangkir Panggilan KPK Karena Disuruh Pengacara
Sejak berada di ruang pemeriksaan, Anas sudah bersikap kooperatif.
diperbarui 10 Jan 2014, 23:01 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Warisan Dokumenter Indonesia Diakui UNESCO, Apa Saja?
6 Perkara Penyebab Rusaknya Hati, Koreksi Diri Sebelum Terlambat!
Harga Minyak Dunia Tambah Mahal, Tapi Belum Pulih Benar
Resmi Meluncur! Yuk Mengenal Lebih Jauh Tentang Wuling Cloud EV
Resep Asem-asem Bandeng Lamongan yang Segar dan Gurih, Ikuti Tips Mengolahnya
Dalami Kasus Bullying Siswi SMP di Bogor, Polisi Periksa 14 Saksi
Study Tour, Antara Beri Pengalaman Belajar Siswa Versus Dugaan Ladang Bisnis Oknum
Resmi Kantongi Restu Golkar, Duet Khofifah-Emil Dardak Siap Kerja Maksimal Menangkan Pilkada Jatim 2024
5 Bahan Rumahan yang Bisa Bantu Pudarkan Strech Mark di Area Bokong
Iran Tangkap 260 Orang terkait Setanisme dan Telanjang
IHSG Melambung, Kapitalisasi Pasar Saham Sentuh Rp 12.420 Triliun pada 13-17 Mei 2024
Bus Pariwisata Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba, Sopir Positif Sabu