Apple Akhirnya Berhasil Jajaki Negeri China

Kedua iPhone terbaru itu akan tersedia secara resmi sejak 17 Januari 1014 dengan sistem bundling melalui operator China Mobile.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 23 Des 2013, 16:55 WIB

Lama menunggu, akhirnya Apple secara resmi mengumumkan kesepakatannya dengan operator terbesar asal China, China Mobile. Kesepakatan tersebut terkait dengan pemasaran smartphone iPhone 5S dan 5C di negeri Panda tersebut.

Kedua iPhone terbaru itu akan tersedia secara resmi sejak 17 Januari 1014 dengan sistem bundling melalui China Mobile. Untuk calon konsumen yang berminat, pemesanan akan dibuka bertepatan dengan Hari Natal yakni 25 Desember 2013.

Saat ini China Mobile memiliki 760 juta pelanggan dan diprediksi akan terus bertambah terutama setelah resmi memboyong iPhone generasi terbaru. Maka tidak mengherankan jika keuntungan besar pun akan menghampiri Apple melalui kemitraan ini.

Diprediksi melalui kemitraan ini China Mobile bisa menjaring sekitar 17 juta pelanggan baru di tahun 2014. Angka ini akan lebih besar dari total penjualan iPhone di seluruh dunia yang telah mencapai 16,8 juta unit. Demikian dilansir laman The Next Web, Senin (23/12/2013).

Negosiasi antara Apple dan China Mobile cenderung alot, mengingat teknologi wireless yang digunakan berbeda sehingga tidak kompatibel dengan iPhone generasi sebelumnya. Namun teknologi wireless bernama TD SCDMA nampaknya sudah bisa teratasi sehingga dua seri iPhone terbaru bisa resmi melenggang di negeri Tirai Bambu.

Kesepakatan ini tentu akan mengancam produsen yang telah lebih dahulu menjadi pemimpin pasar di China. Samsung dan Lenovo saat ini merupakan dua produsen teratas yang saling bersaing untuk menguasai penjualan smartphone dan tablet, kehadiran Apple tentu akan semakin memperketat persaingan. (vin/dew)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya