Di tengah 'galaunya' partai Islam jelang Pemilihan Umum 2014, masih ada yang partai yang mendapatkan dukungan secara konsisten untuk naik. Meski tidak begitu signifikan.
"Tingkat dukungan terhadap beberapa partai Islam memiliki dukungan yang naik secara konsisten walaupun masih kecil. PKB dan PKS masih bekerja secara elektoral di tingkat bawah," kata Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Tobias Basuki di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013).
Menurut Tobias, hanya PKS dan PKB yang memiliki dukungan konsisten dari responden. 2 Partai ini juga dinilai bisa menjadi contoh baik sebagai partai yang tidak memiliki figur atau tokoh.
Namun, ujar Tobias, kerja elektoral partai Islam di tengah masyarakat jelas mendominasi adanya indikasi 'politik aliran'. Terutama, pada sisi orientasi agama pada pemilihan politik.
"Menang kerja elektoral, namun itu berindikasi masih adanya 'politik aliran'. Yakni memegang kuat orientasi agama di tengah masyarakat pada pemilihan politik," tukasnya.
Survei ini sendiri dilakukan oleh CSIS dari 13 April hingga 20 November 2013 di 33 Provinsi. Metode yang digunakan wawancara tatap muka langsung secara acak. Jumlah responden 1.180 dengan margin of error 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Ism)
"Tingkat dukungan terhadap beberapa partai Islam memiliki dukungan yang naik secara konsisten walaupun masih kecil. PKB dan PKS masih bekerja secara elektoral di tingkat bawah," kata Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Tobias Basuki di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013).
Menurut Tobias, hanya PKS dan PKB yang memiliki dukungan konsisten dari responden. 2 Partai ini juga dinilai bisa menjadi contoh baik sebagai partai yang tidak memiliki figur atau tokoh.
Namun, ujar Tobias, kerja elektoral partai Islam di tengah masyarakat jelas mendominasi adanya indikasi 'politik aliran'. Terutama, pada sisi orientasi agama pada pemilihan politik.
"Menang kerja elektoral, namun itu berindikasi masih adanya 'politik aliran'. Yakni memegang kuat orientasi agama di tengah masyarakat pada pemilihan politik," tukasnya.
Survei ini sendiri dilakukan oleh CSIS dari 13 April hingga 20 November 2013 di 33 Provinsi. Metode yang digunakan wawancara tatap muka langsung secara acak. Jumlah responden 1.180 dengan margin of error 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Ism)
