Garuda Baru Bisa Kalahkan Lion dari Sisi Pelayanan

Dahlan Iskan mengaku Garuda baru mampu mengalahkan Lion Air dari segi pelayanan. Kalau soal order jumlah pesawat, masih kalah jauh.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Agu 2013, 16:39 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku hanya mampu mengalahkan maskapai penerbangan swasta PT Lion Mentari Airways atau Lion Air dari segi pelayanan. Saat ini Garuda dinilai tidak mampu mengalahkan Lio Air dari segi jumlah armada pesawat.

Hal itu diungkapkan karena Lion Air merupakan maskapai penerbangan swasta yang dalam pengambilan keputusan bisnisnya tidak dipengaruhi oleh birokrasi sebuah negara.

"Swasta bisa order sekaligus sampai 270 pesawat skaligus tawar menawar tinggi (Lion Air). Garuda akan dipersoalkan oleh BPK, DPR kalau melakukan seperti itu," kata Dahlan di Surabaya, Minggu (25/8/2013).

Meskipun saat ini Garuda memiliki anak usaha khusus untuk pelayanan Low Cost Carier (LCC) seperti Citilink, itu juga diakui tidak bisa melakukan order dalam jumlah besar. Citilink tetap melakukan konsolidasi usaha ke induknya yaitu Garuda Indonesia.

"Citilink nggak bisa juga karena harus tetap konsolidasi ke induknya. Dalam hal jumlah hal jumlah pesawat nggak bisa (mengalahkan Lion)," katanya.

Meskipun begitu Dahlan tidak mengakui kekalahan Garuda dari segi lain. Dari segi pelayanan Garuda masih lebih baik dari Lion Air karena memang mengusung konsep full service sedang Lion Air mengusung konsep LCC layaknya Citilink.

"Nggak bisa gerakan langkah seperti Lion dalam jumlah pesawat. Kita bisa mengalahkan Lion dari segi yang lain," pungkasnya. (Yas/Igw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya