Megawati dan Prabowo Disebut Berpeluang Bertemu di Tanggal Ini

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ada peluang bertemu ketua umumnya Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Mei 2024, 19:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) memberi hormat pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri usai memberi keterangan terkait pertemuan dan makan siang bersama di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ada peluang bertemu ketua umumnya Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dia menuturkan, momentum pertemuan antara Megawati dan Prabowo bisa terjadi pada peringatan 17 Agustus 2024.

"Dalam momentum yang tepat setelah agenda Partai dijalankan, pertemuan akan dapat dijalankan. Kita kan punya agenda-agenda nasional di mana para pemimpin bisa bertemu misalnya spirit 17 Agustus," ujar Hasto, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Menurut dia, saat ini komunikasi antara PDIP dengan partai lain termasuk Gerindra berjalan lancar, terutama terkait kerjasama Pilkada.

"Komunikasi dengan Partai Gerindra, berjalan dengan baik dalam pelaksanaan Pilkada. Kami berkomunikasi dengan Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB hampir seluruh partai kami melakukan komunikasi politik tiada batas," kata Hasto.

Apalagi, lanjut dia, hubungan pribadi antara Megawati dan Prabowo baik dan memiliki sejarah kedekatan

"Hubungan antara Ibu Megawati dan Prabowo adalah hubungan yang baik. Sehingga tentu saja ini menjadi sesuatu landasan yang baik di dalam membangun bangsa dan negara ke depan," ucap Hasto.

Sementara itu, terkait wacana Prabowo membentuk klub presiden, Hasto menyebut Megawati sudah tahu rencana itu.

"Beliau aktif berdiskusi membahas berbagai persoalan bangsa dan dunia, termasuk hal-hal yang fundamental seperti masalah pangan dan global warning. Itu agenda rutin Ibu Megawati sehingga hal-hal yang berkaitan dengan klub presiden itu ibu membaca," pungkasnya.

2 dari 3 halaman

Gerindra Tegaskan Hubungan Prabowo dan Megawati Baik

Sekretaris Jenderal atau Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjawab soal kepastian apakah PDI Perjuangan (PDIP) bakal bergabung ke pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Muzani, hubungan Gerindra dan PDIP berjalan baik.

"PDIP dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dengan demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDIP," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Muzani menyebut, wacana pertemuan Prabowo subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja. Menurut dia, kedua tokoh tersebut sudah bersahabat lama.

"Hubungan kami dan PDIP berjalan baik. Pertemuan antara Pak Prabowo dengan PDIP, itu sekali lagi soal waktu. Karena keduanya adalah sahabat dan kawan lama," terang Muzani.

"Hubungan saya pribadi dengan Mas Hasto juga cukup bagus. Komunikasinya juga berjalan cukup lancar. Jadi, dari sisi ini sebenarnya enggak ada masalah," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Ada Hambatan

Muzani mengaku tidak ada hambatan terkait wacana pertemuan Prabowo-Megawati. Jika pun mandeg, hal itu cuma urusan kesibukan masing-masing.

"Gak ada yang mandeg, kalaupun mandeg itu karena kesibukan masing-masing dari pemimpin di PDIP dan di kami. Saya hubungannya dengan Sekjen PDIP juga cukup lancar," tukasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal dirinya yang disebut sebagai sosok yang ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya