Astro Boy Menuai Kecaman dari Masyarakat Jepang

Belakangan ini, Astro Boy mendapat kritikan karena anime dan manga ini dianggap berperan dalam mempromposikan penggunaan energi nuklir.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Apr 2013, 23:45 WIB
Siapapun pasti mengenal Astro Boy, salah satu judul anime yang paling terkenal di Jepang. Belakangan ini, Astro Boy mendapat kritikan karena anime dan manga ini dianggap berperan dalam mempromposikan penggunaan energi nuklir.

Kritik ini mencuat di saat manga ini seharusnya merayakan ulang tahun karakternya yang ke-10. Astro Boy dikisahkan lahir pada 7 April 2003. Manga karangan Osamu Tezuka (1928-1989) ini, aslinya sudah menginjak lebih dari setengah abad.

Karakter utama Astro Boy adalah seorang robot berwujud anak kecil bernama Atom. Selama menjadi robot, ia menggunakan tenaga  nuklir sebagai kekuatan utamanya. Kritik yang dilontarkan berkaitan dengan bencana nuklir di Fukushima pada 2011 silam.

Berbagai macam pernyataan yang muncul di beberapa situs internet sebagian besar menganggap Astro Boy memiliki tanggung jawab  yang besar dalam menyebarkan sikap optimis terhadap pemakaian energi nuklir secara aman.

Dilansir dari Asahi Shinbun (9/4), salah satu putri sulung Osamu Tezuka, Rumiko Tezuka sangat keberatan dengan kritik yang bermunculan. Menurutnya, dalam cerita Astro Boy terdapat kasus dimana orang-orang tidak memanfaatkan ilmu pengetahuan sepenuhnya secara bijaksana dan tidak menyadari betapa bahayanya beberapa hal yang disebabkan ilmu pengetahuan.

Ditambahkan Rumiko, bahwa segala hal terkait komik Astro Boy mencerminkan keadaan di tahun 1950an saat energi nuklir masih langka. Saat itu nuklir merupakan hal baru dan dipercayai bahwa pemanfaatannya bisa berguna bagi orang banyak. Nama-nama saudara Atom seperti Cobalt dan Uranium merupakan hal nyata pada cerminan tersebut.(Rul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya