Liputan6.com, Jakarta - Mikel Arteta menggelorakan semangat Arsenal dengan menyatakan kesiapan anak asuhnya menantang Manchester City dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini.
Arteta melontarkan pernyataan setelah The Gunners memetik kemenangan dramatis 3-2 atas rival sekota Tottenham Hotspur.
Advertisement
Dalam pertandingan yang menegangkan itu, Arsenal membuktikan ketangguhan dengan unggul 3-0 melalui gol bunuh diri Pierre-Emile Højbjerg, Bukayo Saka, dan Kai Havertz. Meski Spurs melakukan comeback di babak kedua, dengan mengurangi defisit menjadi satu gol, Arsenal mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir.
Setelah pertandingan, Arteta menegaskan kemenangan tersebut adalah bukti bahwa timnya telah siap untuk bertarung hingga akhir musim.
"Mereka memberi saya alasan untuk meyakini hal itu setiap hari. Kami benar dalam hal ini. Motivasi untuk menghadapi masa depan sangatlah indah. Kami semua berharap mereka akan benar-benar berhasil," ujar Arteta.
Arsenal Belajar dari Pengalaman Musim Lalu
Arsenal telah mengalami transformasi menakjubkan dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Meski tergelincir pada fase krusial musim lalu dan disingkirkan Bayern Munchen dari Liga Champions di perempat final 2023/2024, tim asuhan Mikel Arteta telah menemukan momentum yang kuat.
Dengan meraih tiga kemenangan beruntun dalam Liga inggris, Arsenal kini menggenggam kendali dalam perebutan gelar. Mereka berada di jalur yang tepat, unggul satu poin dari rival terdekat Manchester City yang memiliki satu pertandingan tersisa.
Namun, di tengah euforia kemenangan dan antusiasme menjelang akhir musim, Arteta dengan bijak menekankan pentingnya kesederhanaan dan fokus pada perbaikan. "Jangan terbawa oleh diri sendiri," tegasnya. "Kami ingin menjadi lebih baik. Masih ada margin untuk perbaikan."
Kesederhanaan dan semangat untuk terus berkembang telah menjadi pendorong utama di balik kebangkitan Arsenal. Mereka telah menunjukkan ketangguhan mental dan kemauan untuk terus berjuang hingga peluit akhir.
Advertisement
Dikalahkan Arsenal, Tottenham Tetap Bidik Tiket Liga Champions
Di sisi lain, situasi di kubu Tottenham Hotspur juga menarik perhatian. Ange Postecoglou, sang manajer, dengan jujur mengungkapkan tantangan yang dihadapi timnya, menyebut kurangnya kedewasaan sebagai salah satu hambatan utama.
Dalam wawancara terbarunya, Postecoglou menyoroti kebutuhan akan fokus pada detail, yang menurutnya telah menjadi kunci keberhasilan Arsenal.
Meski Spurs berada di posisi kelima dalam klasemen, tertinggal tujuh poin dari Aston Villa yang menempati posisi keempat, Postecoglou tidak kehilangan harapan. Dia menegaskan bahwa timnya masih memiliki potensi besar untuk mengejar ketertinggalan dan merebut tiket Liga Champions musim depan.
Untuk itu, Postecoglou meminta para pemaing memenangkan tabungan dua pertandingan demi mewujudkan impian tersebut.
