Manchester United Dapat Angin Segar, Pelatih Incarannya Tolak Tawaran dari Belanda

Manchester United dapat angin segar dalam pencarian manajer pengganti Erik ten Hag. Salah satu sosok incarannya Graham Potter baru-baru ini dikabarkan menolak kesempatan melatih klub Belanda Ajax Amsterdam lantaran sedang menunggu peluang dari Inggris.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 10 Apr 2024, 09:00 WIB
Mantan pelatih Chelsea, Graham Potter, yang diincar Manchester United jadi pengganti Erik ten Hag kabarnya telah menolak peluang menukangi klub Belanda Ajax Amsterdam. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dapat angin segar dalam pencarian manajer baru musim depan. Salah satu sosok incarannya, Graham Potter, telah menutup peluang menerima pinangan klub Belanda Ajax Amsterdam.

Seperti diketahui, Setan Merah memang santer dikaitkan dengan kedatangan pelatih anyar. Hal itu menyusul buruknya kinerja Erik ten Hag sepanjang kampanye 2023/2024. 

Tim asuhan juru taktik plontos gagal mempertahankan gelar Carabao Cup yang kini ada di pangkuan Liverpool. Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga sudah tersingkir dari Liga Champions dan terancam tak lolos ke kompetisi musim depan, lantaran masih terkunci di peringkat 6 klasemen sementara Liga Inggris. 

Dengan sempitnya sisa laga yang ada, Manchester United justru kehilangan peluang meraup poin penuh dalam tiga pertandingan Premier League teranyar. Gol injury time Brentford dan Chelsea serta penalti Liverpool membuyarkan harapan MU untuk menang.

Kabar mengungkap isu soal pergantian pelatih di Old Trafford pun makin keras berembus akhir-akhir ini.  Pembicaraan untuk mendepak Ten Hag kian intensif, terutama setelah kekalahan 3-4 Manchester United dari Chelsea, Jumat (5/8/2024) lalu.

2 dari 4 halaman

Graham Potter Jadi Kandidat Pelatih MU

Chelsea di bawah asuhan Graham Potter kembali menelan hasil buruk. The Blues harus tersingkir dari Piala FA 2022/2023 setelah dikalahkan dengan skor telak oleh Manchester City pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (8/1/2023) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Nama Graham Potter sebelumnya santer dikaitkan dengan jabatan manajer baru MU. Pria asal Belanda itu kebetulan memang tengah menganggur usai dipecat Chelsea pada April tahun lalu.

Laporan Metro mengungkap grup INEOS—yang jadi investor baru Manchester United— merupakan pengagum Potter. Mereka menganggap juru taktik berusia 48 tahun bisa jadi pengganti ideal Erik ten Hag. 

Adapun Potter memang masih memiliki reputasi cukup bagus di kalangan klub-klub papan atas. Terlepas dari kinerjanya yang kurang memuaskan di Stamford Bridge, namanya cukup diakui berkat kiprahnya selama menukangi Brighton & Hove Albion.

3 dari 4 halaman

Graham Potter Diklaim Tolak Tawaran Ajax

Ekspresi pelatih Chelsea, Graham Potter saat melawan Tottenham Hotspur di pekan ke-25 Premier League yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/2/2023) malam WIB. (AFP/Justin Tallis)

Hanya saja yang jadi persoalan, Potter rupanya juga menarik minat mantan klub Ten Hag, Ajax Amsterdam. Tim Eredivisie yang tengah mengalami kemunduran besar itu mengindamkan sosok anyar untuk menukangi timnya dalam diri Graham Potter. 

Kabar yang beredar menyebut mantan pelatih Brighton bahkan telah mengadakan pembicaraan dengan Ajax guna membahas rencana klub dan jenis anggaran yang akan dia miliki di Amsterdam. 

Namun, keuntungan buat Manchester United lantaran Potter diklaim telah menutup peluang melatih di klub Belanda. Pilihan itu diambil sebab eks juru taktik Chelsea menanti kesempatan dari Inggris. 

"Potter telah menolak klub raksasa Belanda tersebut, karena dia sedang menunggu pekerjaan di Inggris," ungkap laporan Sky Sports yang dilansir dari Metro

Adapun selain Potter, MU sejatinya punya beberapa kandidat lain yang dikaitkan dengan jabatan pelatih. Kabar sebelumnya mengungkap juru taktik Bologna Thiago Motta juga masuk dalam radar incar Setan Merah.

4 dari 4 halaman

Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya