Sebelum Mudik, Periksa Lagi Kondisi Kipas Radiator Mobil

Salah satu komponen yang cukup penting untuk menunjang kenyamanan saat menempuh perjalanan mudik Lebara, adalah kipas radiator

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Apr 2024, 08:20 WIB
Air radiator yang berkurang harus diisi kembali saat mesin sudah dingin.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komponen yang cukup penting untuk menunjang kenyamanan berkendara saat menempuh perjalanan mudik Lebaran, adalah kipas radiator. Pasalnya, jika piranti tersebut sudah rusak atau lemah, maka akan menimbulkan masalah yang pastinya merepotkan.

Ada berbagai ciri-ciri yang dapat dirasakan jika kipas radiator mulai lemah. Sebelum itu, kenali dulu perbedaan kipas radiator kuno, yang langsung terhubung ke pulley mesin menggunakan V-Belt dengan kipas radiator baru, yang sudah digerakkan dengan motor listrik sehingga efisiensi tenaga mobil lebih bagus.

Jadi bagaimana jika kipas radiator sudah melemah? kita bisa mengetahuinya dengan ciri-ciri berikut, seperti dikutip dari laman Auto2000:

1. Mesin Overheat

Mesin overheat menjadi salah satu ciri-ciri yang sangat nyata menjadi bukti dari kipas radiator lemah. Overheat terjadi karena sistem pendinginan mesin sama sekali tidak mampu dalam mengurangi suhu mesin yang terus meningkat.

Salah satu penyebab utamanya tentu saja karena hembusan kipas yang melemah. Akhirnya proses pendinginan radiator menjadi lebih lama lagi.

Padahal suhu mesin sudah seharusnya tidak terus meningkat walaupun sedang bekerja.

2. AC Kurang Dingin

AC menjadi salah satu fitur wajib di dalam mobil. Tugas utamanya adalah membuat suhu kabin menjadi lebih sejuk sehingga para penumpangnya merasa nyaman sepanjang perjalanan. Namun bagaimana jika AC kurang dingin?

Banyak orang berpikir bahwa masalah ini disebabkan oleh freon AC yang mulai habis. Padahal tidak hanya itu saja.

AC kurang dingin juga bisa disebabkan kipas radiator yang mulai melemah. Kipas radiator berguna untuk mendinginkan kondensor AC. Kecepatan kipas radiator dapat memengaruhi suhu freon setelah didinginkan.

Jika embusan kipasnya ternyata lemah, maka secara otomatis, kinerja pendinginan freon menjadi kurang maksimal. Inilah yang membuat embusan AC menjadi kurang dingin walaupun setting-annya sudah paling tinggi serta timbul suara ketukan atau ngelitik.

 

2 dari 2 halaman

3. Mesin Ngelitik

Kembali ke bagian mesin, ternyata masih ada satu lagi ciri-ciri ketika kipas radiator lemah. Mesin ngelitik adalah istilah untuk engine knocking, Masalah ini terjadi karena ada pre-ignition.

Ketika pre-ignition ini terjadi, berarti bisa disebabkan oleh suhu mesin yang terlalu tinggi. Kondisi ini yang memicu terjadinya pembakaran dini sehingga menimbulkan suara ketukan atau ngelitik.

Jika mobil kita memiliki beberapa ciri-ciri tersebut, dapat dipastikan kipas radiator sudah mulai lemah dan ada baiknya untuk segera datang ke bengkel terdekat untuk melakukan pengecekan, sehingga jika ternyata sudah lemah dapat diganti dengan yang baru.

 

Infografis 8 Komponen Kendaraan yang Wajib Dicek Sebelum Mudik (Liputan6.com/Sangaji)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya