Cak Imin Ingatkan Prabowo: Etik Posisinya Sama dengan Hukum, Jangan Meremehkan

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara soal Capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang menyebut ndasmu etik.

oleh Winda Nelfira diperbarui 18 Des 2023, 13:35 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Twitter @prabowo)

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara soal Capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang menyebut ndasmu etik.

Padahal menurut dia, posisi etik sama dengan hukum. 

"Susah ya untuk bisa mencerna bahwa salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik, etik itu posisinya sama dengan hukum," kata Cak Imin ditemui usai acara Silaturrahmi Pimpinan Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi, di GOR PGRI, Senin (18/12/2023).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, dalam bernegara etik dan hukum bahkan memiliki posisi yang sejajar. Sehingga, kata dia, layaknya hukum persoalan etik juga tidak dapat dipandang sebelah mata.

"Karena etika penyelenggaran negara dan hukum penyelenggaran negara itu sejajar sehingga semuanya berjalan lebih objektif. Maka itu jangan meremehkan etika," ucap dia.

Sebelumnya, video Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Jumat (15/12/2023) viral di media sosial.

Terlihat, Prabowo mengucapkan kata 'Ndasmu etik'. Berdasarkan pengamatan, Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies Baswedan soal putusan judical review atau uji materi UU Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

"Gimana perasaan Mas Prabowo, soal etik, etik, etik. Ndas mu etik," ucap Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan kader Partai Gerindra.

Prabowo kemudian melanjutkan sambutan. "Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun, aku ingin mari kita maju untuk rakyat, ya kan. Abis tu nyerang-nyerang. Dulu mau jadi menteri Pak Jokowi. Sekarang menyindir Pak Jokowi," tutur Prabowo.

2 dari 3 halaman

Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan

Calon Presiden nomor dua Prabowo Subianto menanggapi ucapannya, ndasmu etik pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang viral di media sosial dan membuat geger publik.

Dia menjelaskan ungkapan itu hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas untuk kader partai.

“Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tetapi biasa orang Indonesia cari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara, dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu,” kata Prabowo di sela kampanyenya di Blitar, Jawa Timur, Minggu 17 Desember 2023.

Dia pun meminta persoalan itu tidak perlu dibesar-besarkan karena hanya kelakar biasa.

“Enggak usah dibesar-besarkan,” kata Prabowo.

3 dari 3 halaman

Hanya Candaan

Juru Bicara (Jubir) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara. Dia menegaskan, ucapan itu sekedar candaan Prabowo kepada kader Gerindra.

Terkait hal itu, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara. Dia menegaskan, ucapan itu sekedar candaan Prabowo kepada kader Gerindra.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke Kader-kader Gerindra, seribu persen becanda," kata Dahnil dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).

"Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Becanda ke sesama sahabat," timpal dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya