Ibunda Rinoa Aurora Sebut Putrinya Masih Trauma Dengan Leon Dozan, Kini Ketakutan Melihat Fortuner Hitam

Rinoa Aurora masih trauma atas dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan terhadapnya.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 28 Nov 2023, 20:00 WIB
Potret Rinoa Aurora Senduk (sumber: Instagram/rinoaaurora)

Liputan6.com, Jakarta - Rinoa Aurora Senduk masih trauma atas dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan terhadapnya. Situasi itu membuat banyak aktivitas Rinoa yang terganggu.

Ibunda Rinoa Aurora, Yuliana Asaad, juga merasakan perubahan sikap putrinya usai mengalami dugaan penganiayaan. Bahkan, Rinoa takut setiap kali mendapati jenis mobil sama yang dimiliki anak aktor laga Willy Dozan itu.

"Iya kadang makan disuapin. Karena masih sakit jadi nggak kuliah," ujar Yuliana di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

"Lebih murung karena melihat mobil Fortuner hitam itu dia takut. Nangis dia kalau lihat. Saya nanya 'Kalau Fortuner putih takut nggak?' 'Nggak, Hitam aja'," sambung Yuliana mengutip ucapan Rinoa.

 

2 dari 4 halaman

Perkuliahan Rinoa Terdampak

Potret kedekatan Betharia Sonata dengan Rinoa Aurora (Instagram/ official.bethariasonata)

Kondisi ini juga berdampak pada kuliah Rinoa. Padahal menurut Yuliana, putrinya termasuk mahasiswi yang cukup berprestasi di kampusnya.

"IP-nya 4 loh kemarin-kemarin. Nilainya A, A, A. Sekarang nggak tahu nih sudah banyak bolong- bolong," ungkap Yuliana.

 

3 dari 4 halaman

Healing Tak Mempan Pulihkan Trauma

Rinoa Aurora Senduk. (Instagram/ rinoaaurora)

Semula Yuliana berpikir kondisi Rinoa membaik setelah pelesiran ke suatu tempat, tanpa harus berkonsultasi ke psikolog. Ternyata, pilihan itu tidak berjalan sempurna.

"Iya yang tadinya saya pikir kita healing aja. itu ternyata nggak, harus ke psikolog," kata Yuliana.

 

4 dari 4 halaman

Dibawa ke Psikolog

Potret Rinoa Aurora Senduk (sumber: Instagram/rinoaaurora)

Atas trauma yang dialami putrinya, Yuliana berencana membawa Rinoa ke psikolog. Ia juga mengaku sudah meminta rujukan dari pihak kepolisian.

"Kayaknya ini harus ke psikolog. Sudah minta pengantar ke kepolisian untuk rujukan," tukas Yuliana 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya