IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 28 November 2023

Analis prediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 7.000-7.050 pada Selasa, 28 November 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Nov 2023, 07:30 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan koreksi pada perdagangan saham Selasa (28/11/2023).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan koreksi pada perdagangan saham Selasa (28/11/2023). Koreksi IHSG akan menguji rentang area terdekat di 6.962-6.997.

IHSG menguat 0,1 persen ke posisi 7.013 dan masih didominasi dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan saham Senin, 27 November 2023.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini diperkirakan IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (i) sehingga penguatan IHSG pun sudah relatif terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave (ii) dari wave (iii).

"Diperkirakan koreksi dari IHSG akan menguji rentang area terdekat di 6.962-6.997,” kata dia.

Herditya prediksi, IHSG akan berada di level support 6.968,6.893 dan level resistance 7.050,7.090.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas prediksi IHSG melemah dan akan bergerak di kisaran support dan resistance 7.000-7.050.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Sedangkan Pilarmas memilih saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan saham PT SLJ Global Tbk (SULI).

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Buy on Weakness

Saham ADRO menguat 0,4% ke 2.550 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Namun, kami perkirakan posisi ADRO saat ini masih berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, hal tersebut berarti ADRO masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 2.430-2.500

Target Price: 2.620, 2.750

Stoploss: below 2.380

 

2.PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) - Buy on Weakness

Saham APLN menguat 3,1% ke 132 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan upper band.

"Selama APLN masih mampu bergerak di atas 126 sebagai stoplossnya, maka posisi APLN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (i)," tutur dia.

Buy on Weakness: 128-132

Target Price: 143, 150

Stoploss: below 126

 

3.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness

Saham BMRI menguat 0,4% ke 5.900 disertai munculnya volume pembelian, tetapi penguatan BMRI masih tertahan oleh MA60.

"Posisi BMRI saat ini diperkirakan berada di awal wave (ii) dari wave [v], sehingga BMRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tutur dia.

Buy on Weakness: 5.750-5.850

Target Price: 5.975, 6.250

Stoploss: below 5.625

 

4.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) - Spec Buy

Saham INTP terkoreksi 0,3% ke 9.400 disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Selama INTP masih mampu berada di atas 9,200 sebagai stoplossnya, posisi INTP saat ini berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga INTP masih berpeluang berbalik menguat," kata Herditya.

Spec Buy: 9.225-9.250

Target Price: 9.650, 10.125

Stoploss: below 9.200

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 27 November 2023

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan saham Senin, (27/11/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG menguat terbatas 0,05 persen ke posisi 7.013,40. Indeks LQ45 melemah 0,08 persen ke posisi 924,12. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.061,82 dan terendah 7.008,81. Sebanyak 271 saham menguat sehingga angkat IHSG. 248 saham melemah dan 247 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.358.537 kali dengan volume perdagangan saham 19,3 miliar saham. Nilai transaksi perdagangan Rp 10,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.504.

Investor asing beli saham Rp 831,31 miliar pada Senin, 27 November 2023. Sepanjang 2023, investor asing lepas saham Rp 13,4 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham teknologi turun 5,72 persen, dan pimpin koreksi. Lalu sektor saham industri terpangkas 0,30 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,20 persen.

Sementara itu, sektor saham infrastruktur merosot 0,76 persen dan sektor saham transportas terpangkas 0,64 persen. Sedangkan sektor saham energi menguat 0,61 persen, sektor saham basic naik 1,32 persen, sektor saham siklikal menguat 0,24 persen, dan sektor saham kesehatan bertambah 0,09 persen. Sektor saham keuangan menanjak 0,07 persen dan sektor saham properti mendaki 1,11 persen.

Saham GOTO naik 1,06 persen ke posisi Rp 95 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 96 dan terendah Rp 94 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.859 kali dengan volume perdagangan saham 19.318.024 saham. Nilai transaksi Rp 181,7 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 27 November 2023

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebelumnya diberitakan, bursa saham di Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Senin, 27 November 2023. Seiring bursa saham China anjlok karena penurunan jumlah perusahaan properti.

Selain itu, inflasi jasa Jepang melonjak ke level tertinggi dalam 45 bulan. Data menunjukkan PPI jasa Jepang naik 2,3 persen pada Oktober ke level tertinggi sejak Januari 2020 dan lebih tinggi dari angka bulan sebelumnya sebesar 2 persen.

Pada Senin, 27 November 2023, keuntungan industri China terus merosot pada November 2023. Namun, berada pada laju paling lambat dalam hampir satu tahun, menurut data yang dirilis oleh pemerintah.

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia akan rilis aktivitas pabrik pada November 2023, sedangkan survei Caixin untuk metrik yang sama akan dirilis pada Jumat pekan ini.

Australia akan rilis inflasi Oktober pada Rabu pekan ini yang akan memberikan petunjuk mengenai langkah kebijakan bank sentralnya.

Produk domestik bruto (PDB) India untuk tiga bulan yang berakhir pada September yang akan dirilis pada Kamis malam. Indeks Hang Seng mengurangi sebagian besar penurunannya pada jam terakhir perdagangan menjadi turun 0,12 persen. Indeks CSI 300 terpangkas 0,74 persen menjadi 3.511,94.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,76 persen ke posisi 6.987,60. Indeks Nikkei merosot 0,53 persen ke posisi 33.447,67.  Indeks Nikkei menjauh dari level tertinggi dalam 33 ke posisi 33.753 pada 3 Juli 2023. Indeks Topix tergelincir 0,38 persen ke posisi 2.381,76.

Indeks Kospi Korea Selatan melemah tipis ke posisi 2.495,66. Indeks Kosdaq turun 0,58 persen ke posisi 810,25.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya