Jemput Bola Pemilih Pemula pada Pemilu 2024, Kemendagri Gelar Dukcapil Goes to School

Direktur Jenderal Kependudukan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya melakukan jemput bola kepada para pemilih pemula.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Jun 2023, 15:34 WIB
Direktur Jenderal Kependudukan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi. (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Kependudukan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya melakukan jemput bola kepada para pemilih pemula. Hal tersebut dilakukan agar pemilih baru tidak kehilangan hak suara dan kesempatan memilih untuk pertama kalinya di Pemilu 2024.

"Kita sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk mendata khususnya para pemilih pemula yang pada tahun ini atau pun menjelang atau sampai tahun 2024 tanggal 14 Februari berusia 17 tahun kita petakan kemudian kita sudah sampaikan ke Dinas Dukcapil," kata Teguh saat menyambangi SCTV Tower di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Teguh menjelaskan, meski layanan mendata dan merekam kependudukan akan dilakukan oleh Dinas Dukcapil kabupaten/kota, jemput bola dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah atau yang disebut Dukcapil Goes to School.

"Kami lakukan Dukcapil Goes to School programnya ada. Ada juga di beberapa tempat untuk merekam bisa di pusat-pusat pelayan publik," jelas Teguh.

Teguh menyampaikan, usai perekaman dan pendataan mereka belum langsung mendapatkan blanko KTP elektronik. Sebab saat direkam dan didata melalui Dukcapil Goes to School mereka baru akan berusia 17 tahun. Barulah, saat berusia 17 di tahun 2024, blanko KTP elektronik diberikan sebagai hadiah.

"Jadi tidak langsung kasih KTP ya, blanko KTP yang sudah terisi adalah sebagai hadiah pas di ulang tahun itu jadi surprise gitu senang mereka," tutur Teguh.

Berdasarkan informasi dari Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz komposisi pemilih saat Pemilu 2024 akan didominasi oleh kelompok usia muda. Agust menyebut, jumlah kelompok pemilih muda bisa mencapai 60 persen dari total pemilik suara sah.

"Antara usia 15 tahun yang mungkin nanti merupakan pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang, sampai usia 39-40 tahun, itu proporsinya sekitar 53-55 persen, atau 107-108 juta dari total jumlah pemilih di Indonesia," ujar Mellaz saat diskusi bertajuk "Pentingnya Pemilih Pemula dan Pemilih Muda Mengenal Bentuk dan Jenis Pelanggaran Pemilu" pada Jumat 10 Februari 2023.

2 dari 2 halaman

Silaturahmi dengan EMTEK Grup, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi Kenalkan Kecanggihan Face Verification

Direktur Jenderal Kependudukan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi bersilaturahmi dengan jajaran EMTEK Grup di Gedung SCTV Tower Jakarta. (Foto:Liputan6/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Direktur Jenderal Kependudukan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi bersilaturahmi dengan jajaran EMTEK Grup di Gedung SCTV Tower Jakarta. Bersama jajarannya, Teguh mengenalkan program dan inovasi terbaru yang dijalankan oleh Dukcapil.

"Pertemuan yang luar biasa. Saya tidak menduga pertemuan begitu lengkap dari jajaran EMTEK grup dan saya bisa mengenal EMTEK grup yang begitu banyak," kata Teguh usai pertemuan tersebut, Rabu (21/6/2023). 

Teguh menyampaikan, Dirjen Dukcapil mengenalkan sejumlah kebijakan dan inovasi yang sudah banyak. Salah satunya face verification yang dapat mengetahui nama dan data diri seseorang hanya dengan menggunakan foto. 

"Jadi kita ambil fotonya, kita bisa tahu dia siapa namanya dan ada terakurasi," jelas dia. 

Teguh meyakini, kecanggihan teknologi adalah inovasi yang terus dikembangkan. Karenanya dia mengajak Emtek Grup untuk bisa bekerja sama dengan tiap kanal digital yang dimiliki.  

"Kita juga menyambut EMTEK grup untuk melakukan kerjasama di masing-masing perusahaannya. Jadi kami dari Dukcapil bisa memberikan yang sesuai ketentuan," urai dia.

 

Infografis MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Proporsional Terbuka. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya