Bantu Pemudik, Ambulans Motor Siap Disiagakan saat Arus Mudik Lebaran 2023

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Banten operasikan empat unit ambulance sepeda motor selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 12 Apr 2023, 20:30 WIB
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Banten operasikan empat unit ambulance sepeda motor selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H (Liputan6.com/Yandhi Deslamta)

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas II Banten operasikan empat unit ambulance sepeda motor selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H. Sepeda motor yang dikendara nakes itu bisa menerobos jalanan yang macet, sehingga pertolongan pertama bisa diberikan lebih cepat.

"Kalau nanti ada laporan di macet, kemudian ada orang sakit, seperti kejadian lalu, karena kehausan, sudah dehidrasi, itu kan tidak boleh ditunda. Sehingga ambulans motor ini menurut saya sangat baik," ujar Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di kantor KKP Klas II Banten, Kota Cilegon, Rabu (12/04/2023).

KKP Klas IIB Banten juga membuka posko kesehatan dan vaksinasi di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin covid-19 atau mengalami masalah kesehatan, bisa datang ke tempat tersebut.

Anak Buah Kapal (ABK) yang melayani arus mudik dan balik di Selat Sunda juga diberi pelatihan penanganan kedaruratan, kemudian memeriksa sanitasi serta kotak P3K di atas kapal.

Tempat pengolahan makanan juga turut diperiksa kebersihannya, hingga melakukan foging di atas kapal, agar tidak ada nyamuk yang membawa penyakit.

"Kami juga menyediakan posko vaksinasi. Jadi kalau (pemudik) yang belum vaksin, bisa di vaksin di tempat dan mereka bisa melanjutkan (perjalanan)," terangnya.

2 dari 2 halaman

Siagakan Tenaga Kesehatan

Pendaftaran Motis 2023 dimulai 1 Maret hingga 3 Mei 2023. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Total, ada tujuh dokter, 15 perawat, 18 sanitarian, 15 surveilans, satu apoteker, empat sopir ambulance, hingga 18 orang tenaga teknis lainnya yang akan bertugas menjamin kesehatan pemudik.

Sebanyak 20 ribu masker serta obat-obatan juga disiapkan diseluruh posko maupun kantor KKP Klas II Banten.

"Untuk mengantisipasi kekurangan personil, kita bekerjasama dengan dinas kesehatan, PMI, pramuka untuk arus mudik lebaran," ujar Ongky sedya Dwi, Kepala KKP Klas II Banten, Rabu (12/04/2023).

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya