Jelang Pemilu 2024, PAN Tak Masalah Golkar Didekati Parpol Lain

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengaku partainya tidak merasa khawatir jika Partai Golkar disambangi oleh partai politik lain jelang Pemilu 2024.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 09 Feb 2023, 13:34 WIB
Ketua F-PAN DPR Yandri Susanto saat menerima Gerakan Aliansi Menolak Pertambangan Gunung Gede dan Merdeka Banten di Jakarta, Rabu (20/3) (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengaku partainya tidak merasa khawatir jika Partai Golkar disambangi oleh partai politik lain. Meskipun Golkar sudah tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dia menilai, hal itu baik untuk menjalin komunikasi menuju Pemilu 2024.

"Justru kita senang sebelumnya Golkar bisa bersilaturahmi menerima kedatangan NasDem, dalam waktu dekat kedatangan PKB, mungkin juga berikut kedatangan partai lain," kata Yandri, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2).

"Artinya, di KIB itu dari awal kami sampaikan terbuka untuk semua partai di luar KIB baik di parlemen maupun baru. Apa yang dilakukan Golkar kami apresiasi, mudah-mudahan itu bisa menambah kekuatan KIB untuk kontestasi pilpres ke depan," tambahnya.

Kendati demikian, dia menegaskan, bahwa PAN, Partai Golkar, dan PPP solid dalam naungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Terlebih, KIB merupakan koalisi pertama yang dibentuk dan dideklarasikan oleh partai politik.

"Kita pastikan KIB solid, jadi PPP PAN Golkar Insya Allah solid dan tetap pada komitmen awal, dan menurut kami KIB-lah yang pertama menginisiasi perhelatan koalisi-koalis kan. Jadi itu mungkin akan menjadi contoh baik untuk kontestasi pilpres. Artinya koalisi yang dibentuk lebih awal itu bisa lebih kuat lebih solid dan bisa menambah kekuatan dari pihak lain, bukan malah KIB ditarik oleh pihak lain," tegas Yandri.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Didatangi 2 Parpol

Sebagai informasi, Partai Golkar belakangan ini sudah didatangi oleh dua partai politik yang tergabung dalam koalisi perubahan yakni NasDem dan PKS. Dan direncanakan akan bertemu dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat (10/2).

Pada Rabu (25/1) NasDem mengunjungi Golkar. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, kunjungannya kepada Golkar karena partai berlambang pohon beringin itu prioritasnya.

Kedua, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengunjungi markas Partai Golkar pada Selasa (7/2). Dibawah pimpinan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebutkan tujuan kedatangannya ke Golkar agar suasana kontestasi demokrasi di 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif.

Infografis Golkar, PAN dan PPP Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya