Perang Geng di Ibu Kota Haiti Tewaskan Sedikitnya Tiga Polisi

Salah satu geng Haiti menyerbu bagian penting ibu kota, Port-Au-Prince, dan bertempur dengan polisi sepanjang hari, menyebabkan setidaknya tiga petugas tewas dan satu lainnya hilang.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Jan 2023, 10:00 WIB
Perang geng di ibu kota Haiti menewaskan sedikitnya 3
Salah satu geng Haiti menyerbu bagian penting ibu kota, Port-Au-Prince, dan bertempur dengan polisi sepanjang hari, menyebabkan setidaknya tiga petugas tewas dan satu lainnya hilang.
Seorang polisi nasional berbicara dengan rekan-rekannya di samping mobil polisi lapis baja di Port-au-Prince, Haiti, Sabtu (21/1/2023). Salah satu geng Haiti menyerbu bagian penting ibu kota, Port-Au-Prince, dan bertempur dengan polisi sepanjang hari, menyebabkan setidaknya tiga petugas tewas dan satu lainnya hilang. (AP Photo/Megan Janetsky)
Dampak peluru terlihat pada mobil polisi lapis baja di Port-au-Prince, Haiti, Sabtu (21/1/2023). Sebuah patroli polisi disergap oleh kelompok bersenjata Jumat pagi, kata Lionel Lazarre, kepala Persatuan Nasional Polisi Haiti. (AP Photo/Megan Janetsky)
Foto petugas polisi Haiti Ricken Staniclasse yang hilang dipegang oleh putranya yang berusia 11 tahun di rumah mereka di Port-au-Prince, Sabtu (21/1/2023). Haiti telah terperosok dalam krisis politik dan ekonomi selama bertahun-tahun. Akibatnya kriminalitas dan kemiskinan semakin meningkat. (AP Photo/Megan Janetsky)
Seorang anggota polisi nasional mengontrol keamanan di sebuah jalan di Port-au-Prince, Haiti, Sabtu (21/1/2023). Geng yang kuat dan bersenjata lengkap menguasai sebagian besar negara dan kerap kali menculik orang dan menahan mereka untuk tebusan. (AP Photo/Megan Janetsky)
Polisi nasional mengontrol keamanan di sebuah jalan di Port-au-Prince, Haiti, Sabtu (21/1/2023). Kelompok hak asasi manusia mengatakan kelompok bersenjata sekarang menguasai lebih dari setengah wilayah Haiti. (AP Photo/Megan Janetsky)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya