Setelah sukses membuka 15 buah gerai Rajawali Mart di Bali, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) kembali memutuskan masuk pasar ibukota. Perusahaan yang memproduksi beragam produk ini mendirikan gerai Waroeng Rajawali yang berlokasi di halaman samping gedung RNI di Jalan Denpasar Raya, Jakarta.
Keputusan RNI terjun dalam bisnis minimarket dimaksudkan sebagai upaya mengincar bisnis dari hulu hingga ke hilir. Langkah ini juga diharapkan bisa mendekatkan produk perusahaan dengan pelanggan RNI.
"Waroeng Rajawai berbeda dengan minimarket yang sudah ada di Indonesia. Waroeng Rajawali memiliki keistimewaan berupa tersedianya produk-produk unggulan yang dimiliki BUMN," ujar Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro di kantornya, Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Pengelolaan Waroeng Rajawali nantinya akan dilakukan PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan RNI di bidang perdagangan dan distribusi.
Selain produk RNI Grup, minimarket ini juga bakal menjual produk BUMN lain seperti gula bermerek Raja Gula, produk teh Liki, Kondom Artika, serta berbagai merek obat, produk-produk principal serta produk BUMN seperti teh Walini, Kopi Luwak Banaran.
Ismed menjamin, kehadiran Waroeng Rajawali tidak akan mematikan toko kecil yang beroperasi di sekitarnya minimarketnya. Bahkan dengan sesumbar, Ismed justru yakin bisnis barunya ini bisa bermanfaat bagi toko kecil karena telah mengusung perencanaan program kemitraan.
"Toko kecil akan diberikan produk-produk RNI Grup dengan harga yang lebih kompetitif dan pembinaan pengelolaan toko kelontong secara profesional," kata Ismed.
Ditambahkannya, guna mendukung program kemitraan, perseroan juga berencana menggunakan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). (Dis/Shd)
Keputusan RNI terjun dalam bisnis minimarket dimaksudkan sebagai upaya mengincar bisnis dari hulu hingga ke hilir. Langkah ini juga diharapkan bisa mendekatkan produk perusahaan dengan pelanggan RNI.
"Waroeng Rajawai berbeda dengan minimarket yang sudah ada di Indonesia. Waroeng Rajawali memiliki keistimewaan berupa tersedianya produk-produk unggulan yang dimiliki BUMN," ujar Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro di kantornya, Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Pengelolaan Waroeng Rajawali nantinya akan dilakukan PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan RNI di bidang perdagangan dan distribusi.
Selain produk RNI Grup, minimarket ini juga bakal menjual produk BUMN lain seperti gula bermerek Raja Gula, produk teh Liki, Kondom Artika, serta berbagai merek obat, produk-produk principal serta produk BUMN seperti teh Walini, Kopi Luwak Banaran.
Ismed menjamin, kehadiran Waroeng Rajawali tidak akan mematikan toko kecil yang beroperasi di sekitarnya minimarketnya. Bahkan dengan sesumbar, Ismed justru yakin bisnis barunya ini bisa bermanfaat bagi toko kecil karena telah mengusung perencanaan program kemitraan.
"Toko kecil akan diberikan produk-produk RNI Grup dengan harga yang lebih kompetitif dan pembinaan pengelolaan toko kelontong secara profesional," kata Ismed.
Ditambahkannya, guna mendukung program kemitraan, perseroan juga berencana menggunakan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). (Dis/Shd)
