Hadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Curacao Diperkuat 'Jebolan' Timnas Belanda

Timnas Curacao akan berhadapan dengan Timnas Indonesia pada FIFA matchday bulan ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Sep 2022, 22:45 WIB
Marc Klok (tengah) akhirnya mendapatkan pemanggilan pertamanya di Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2021 ini. Sang gelandang andalan Persib Bandung terebut sejatinya telah menjalani proses naturalisasi pada November 2020 lalu namun gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA. Kehadirannya tentu akan menambah kekuatan lini tengah skuat Garuda Muda dan untuk membantu meraih medali emas di ajang olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Curacao pada FIFA matchday bulan ini. Pertandingan ini bakal berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Pakansari, Bogor.

Duel pertama dijadwalkan pada 24 September 2022. Sementara laga kedua digelar 3 hari berikutnya. 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil 23 nama untuk tampil dalam laga ini. Materi tim Merah Putih merupakan gabungan pemain yang berlaga di liga lokal maupun luar negeri. Selain itu, Shin Tae-yong juga memanggil pemain debutan seperti Muhammad Ramadhan (PSM), dan Muhammad Ferarri (Persija), Dendy Sulistyawan (Bhayangakara FC), Yakob Sayuri (PSM), dan Muhammad Rafli (Arema FC).

Curacao juga akan menurunkan kekuatan yang sama. Federasi Sepak Bola Curacao (FFK) telah memanggil 23 nama untuk menjalani laga persahabatan melawan timnas Indonesia pada 24 dan 27 September 2022.

Seperti dilansir dari Twitter resmi FFK, timnas Curacao kembali akan diperkuat Vurnon Anita. Pemain berusia 33 tahun ini pernah bermain di tim-tim elite Eropa, seperti Ajax, Leeds United, hingga Newcastle. 

Menariknya, Vurnon Anita juga merupakan jebolan timnas Belanda. Dia pernah memperkuat Tim Oranye selama tiga kali pada tahun 2010 lalu. Dia juga merupakan langganan tim usia muda Negeri Kincir Angin. 

Penampilan Anita bersama timnas Belanda sebenarnya tidak mengecewakan. Namun pelatih tim Oranye kala itu, Bert van Marwijk tidak mengajaknya masuk dalam skuad Belanda di Piala Dunia 2010. 

Mengacu pada aturan lama FIFA, pemain tersebut seharusnya tidak bisa memperkuat timnas lain. Namun pembatasan ini telah dicabut dan Anita telah memenuhi persyaratan untuk memperkuat Cuaracao. Dia telah menjalani debut saat Curacao berhadapan dengan Saint Vincent and the Grenadines, 2021 lalu. 

 

 

2 dari 4 halaman

Daftar 23 Nama Pemain Curacao

Kiper Manchester City, Joe Hart, kebobolan setelah gagal membendung tendangan pemain Newcastle, Vurnon Anita, pada lanjutan Liga Inggris di Stadion St James' Park, Newcastle, Rabu (20/4/2016) dini hari WIB. (AFP/Oli Scarff)

Timnas Curacao:

Vuron Anita, Juninho Bacuna, Leaonardo Baduna, Trick Bodak, Roly Bonevacia, Shanon Carmelia, Kevin Felida, Kenji Gorre, Quilindschy Hartman, Elson Hooi, Rangelo Janga, Gino Van Kessel, Darryl Lachman, Michael Maria, Ehu-Endly Martina, Rowendy Sumter, Bryan Anastatia, Jean-Marc Antersijn, Jarchinio Antonia, Jeremy Antonisse, Gevaro Nepomuceno, Nathangelo Markelo, dan Justin Ogenia

Pelatih: Remko Bicentini

 

3 dari 4 halaman

Daftar 23 Nama Pemain Indonesia

Keceriaan Asnawi Mangkualam bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman usai memastikan lolos ke final. Ya, final keenam di Piala AFF seperti yang diisyaratkan lewat jari-jarinya, yang semoga berbuah gelar juara untuk yang pertama kali. (AP/Suhaimi Abdullah)

1. Asnawi Mangkualam Bahar - Ansan Greeners

2. Egy Maulana Vikri - FC Vion Zlate Moravce

3. Witan Sulaeman - AS Trencin

4. Elkan William Tio Baggott - Gillingham FC

5. Sadill Ramdani - Sabah FC

6. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

7. Fachruddin Aryanto - Madura United

8. Rizky Ridho Ramadhani - Persebaya Surabaya

9. Marselino Ferdinan - Persebaya Surabaya

10. Koko Ari Araya - Persebaya Surabaya

11. Rachmat Irianto - Persib Bandung

12. Ricky Kambuaya - Persib Bandung

13. Marc Klok - Persib Bandung

14. Syahrian Abimanyu - Persija Jakarta

15. Muhammad Ferarri - Persija Jakarta

16. Muhammad Riyandi - Persis Solo

17. Yakob Sayuri - PSM Makassar

18. Muhammad Ramadhan Sanantha - PSM Makassar

19. Syahrul Trisna Fadillah - Persikabo 1973

20. Muhammad Dimas Drajad - Persikabo 1973

21. Muhammad Rafli - Arema FC

22. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC

23. Nadeo Argawinata - Bali United

4 dari 4 halaman

Profil Timnas Curacao

Curacao masih terbilang asing  di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, timnas dari negara tersebut masuk dalam CONCACAF–konfederasi sepak bola wilayah Amerika Utara, Tengah, dan Karibia–sehingga jarang bersinggungan dengan skuad Garuda

Curacao saat ini ditukangi oleh pelatih asal Belanda, Remko Bicentini. Tim berjuluk La Familia Azul itu sebelumnya pernah berada di bawah kendali eks manajer interim Chelsea Guus Hiddink dan mantan juru taktik akademi Ajax (Ajax Youth Academy) Patrick Kluivert.

Meski tak terlalu dikenal, Timnas Curacao punya catatan mentereng yang tak bisa dianggap remeh oleh publik sepak bola Tanah Air. Mereka sempat mencatatkan namanya sebagai juara Piala Karibia 2017 serta menjadi perempatfinalis Piala Emas CONCACAF edisi 2019.

Dilansir dari situs resmi FIFA hingga 23 Juni 2022, Curacao menempat peringkat 84. Timnas Curacao juga berada di posisi yang lebih tinggi dibanding dua calon lawan Indonesia lainnya, yakni India dan Hong Kong, yang masing-masing hanya bertengger di urutan 104 serta 145. (Simak profil lengkapnya di sini).

Infografis Shin Tae-yong Pelatih Baru Timnas Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya