Pamor MU Sudah Redup, Sama Newcastle Saja Kalah Bersaing di Bursa Transfer

MU semakin meredup pamornya. Mereka tak bisa bersaing dengan Newcastle United. Pemain incaran MU lebih memilih Newcastle ketimbang pindah ke Old Trafford.

oleh Thomas diperbarui 31 Agu 2022, 08:30 WIB
Logo Manchester United (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta- Meski masih menjadi klub olahraga paling bernilai di dunia, pamor Manchester United perlahan mulai redup seiring buruknya prestasi dalam beberapa musim terakhir. MU di bursa transfer musim panas 2022, begitu sulit mendapatkan pemain incaran. Bahkan melawan Newcastle United sekalipun, Setan Merah kalah saing.

Media Spanyol Mundo Deportivo melaporkan MU kembali gigit jadi di bursa transfer musim panas 2022, kali ini dalam perburuan penyerang berbakat Swedia Alexander Isak. Pemuda 22 tahun itu menolak tawaran bergabung dengan MU dan lebih memilih menerima pinangan Newcastle.

Isak baru pada pekan lalu diresmikan sebagai pemain baru Newcastle. The Magpies memecahkan rekor transfer klub demi mendapatkan Isak. Mereka membayar mahar 63 juta euro kepada Real Sociedad.

Sebelum memutuskan hijrah ke Newcastle, Isak sebenarnya mendapat tawaran yang begitu menggiurkan dari MU. Namun setelah mempertimbangkan dengan seksama, Isak memilih Newcastle.

Sociedad juga sudah tahu adanya ketertarikan dari MU. Mereka siap menjual Isak ke Manchester United karena yakin bisa mendapat pemasukkan lebih besar lagi. Tapi Isak memberitahu agennya untuk menolak proposal MU dan meminta Sociedad menerima pinangan Newcastle.

“Saya senang menyelesaikannya. Itu adalah keputusan besar, besar bagi saya, tetapi ini adalah keputusan yang sangat saya senangi," tutur Isak kepada situs resmi Newcastle United.

2 dari 5 halaman

Butuh Banget

MU membidik Isak karena memang butuh kehadiran striker baru. Edinson Cavani sudah cabut. Praktis MU cuma memiliki Cristiano Ronaldo. Itupun Ronaldo masih berusaha cabut dari Old Trafford.

Isak dibidik mengantisipasi jika Ronaldo benar-benar angkat kaki. Ronaldo sudah tidak betah di MU karena tak main di Liga Champions. Dia tidak mau bermain di Liga Europa yang merupakan kompetisi kasta kedua.

Ditolak Isak, MU pun makin sulit mendapatkan striker berkualitas. Sebelumnya sudah banyak pemain yang menolak bergabung dengan MU karena prestasi klub yang buruk.

3 dari 5 halaman

Banyak Ditolak

Alexander Isak. Striker Swedia berusia 21 tahun ini baru membuat 1 assist di fase grup saat melawan Polandia. Namun kecepatan dan kelincahannya berkali-kali merepotkan para lawan di fase grup. Saat laga perdana melawan Spanyol ia terpilih menjadi Star of the Match. (Foto: AP/Pool/Anatoly Maltsev)

MU gagal mendapatkan striker Erling Haaland yang memilih menerima pinangan Manchester City. Darwin Nunez juga lepas karena lebih menerima proposal dari Liverpool.

Tak hanya urusan pemain depan, MU juga banyak ditolak gelandang incaran. Pemain tengah asal Portugal Fabio Vieira dicaplok oleh Arsenal. Sedangkan Frenkie de Jong bersikeras menolak tawaran dari MU.

4 dari 5 halaman

De Jong

De Jong lebih memilih bertahan di Barcelona ketimbang pindah ke MU. Pasalnya Barcelona main di Liga Champions. Padahal Barca dan MU sebenarnya sudah mencapai kesepakatan soal nilai transfer pemuda Belanda itu.

Eks Ajax Amsterdam itu tak tergoda dengan kesempatan reunian dengan Ten Hag di Old Trafford. De Jong malah rela menerima pemotongan gaji jika ingin bertahan di Nou Camp.

5 dari 5 halaman

Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya