Penjualan Aset Masih Kurang untuk Daftarkan Pemain, Apa yang Bakal Dilakukan Barcelona?

Barcelona ternyata dinilai belum cukup secara pendapatan untuk daftarkan pemain, simak apa yang bakal dilakukan Joan Laporta.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Agu 2022, 11:00 WIB
Bek baru Barcelona dari Prancis Jules Kounde (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Barcelona Joan Laporta saat upacara presentasi di tempat latihan Joan Gamper di Sant Joan Despi, Barcelona (1/8/2022). Barcelona merogoh kocek cukup dalam untuk mendatangkan Kounde. Dari Sevillia, Kounde ditebus dengan harga 50 juta Euro atau setara Rp762,38 miliar. (AFP/Pau Barrena)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona sudah menjual beberapa aset penting mereka seperti hak siar televisi hingga studio. Barca mencatat sudah dapatkan sekitar 667 juta euro sebagai pendapatan dari penjualan aset.

Meski begitu, seperti dilansir Football Espana, La Liga punya perbedaan penilaian soal jumlah pendapatan Barcelona. Soalnya, mereka menilai Barca hanya mendapatkan total pendapatan 517 juta euro.

Barcelona masih kekurangan 150 juta euro yang sebelumnya dianggap pendapatan. Namun La Liga tak menghitung nilai keuntungan (150 juta euro) yang didapatkan Barcelona dari penjualan aset.

Football Espana melansir, belum ada angka pasti berapa kekurangan yang harus didapatkan Barca untuk daftarkan pemain. Namun ada berita menyeruak, klub sudah umpa agen Gerard Pique dan Sergio Busquets untuk meminta pengurangan gai.

Selain itu, Barcelona juga disinyalir akan menjual lagi sekitar 24,5 persen saham Barca studio. Itu bisa memberi Barcelona tambahan uang sekitar 100 juta euro.

 

2 dari 5 halaman

Habis-Habisan

Jules Kounde. Bek tengah Sevilla berusia 23 tahun ini telah menjadi incaran Chelsea sejak bursa transfer musim panas 2021/2022 lalu. Hingga bursa transfer musim ini pun Chelsea terus berjuang mendapatkan pemain asal Prancis tersebut, apalagi The Blues baru ditinggal dua pemain belakang andalannya, Andreas Christensen dan Antonio Ruduiger. Apa daya, sang pemain lebih memilih bergabung dengan Barcelona denagn nilai transfer 50 juta euro dan terikat kontrak hingga Juni 2027. (AFP/Pau Barrena)

 

Strategi yang dilakukan presiden Barcelona, Joan Laporta sangat berani dan radikal. Dia habis-habisan untuk memperkuat skuad Barcelona dengan cara menjual aset.

Barcelona tak hanya boros di Spanyol, tapi juga di Eropa. Ini membuat banyak klub terkejut.

Barcelona memborong pemain-pemain mahal seperti Robert Lewandowski, Jules Kounde dan Raphinha. Laporta bahkan memecahkan rekor transfer di era kepimpinannya dengan menghabiskan total 143 juta euro.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Mirip Munchen

Raphinha. Awalnya Chelsea bearada di urutan pertama dalam perburuan sayap kanan Leeds United asal Brasil berusa 25 tahun ini. Usai menemui kata sepakat dalam hal nilai transfer antara kedua klub, namun ternyata sang pemain justru hanya ingin bermain bersama Barcelona. Barcelona pun bergerak cepat dan berhasil mendapatkannya dengan nilai transfer sebesar 58 juta euro atau setara Rp882 miliar. (AFP/Frederic J. Brown)

 

Sementara itu, mantan agen Lionel Messi, Diego Maradona dan Romario Josep Maria Miguella prihatin melihat kondisi Barcelona. Dia menilai klub asal Katalunya ini lama-lama tak akan lagi dimiliki oleh anggota atau socios.

"Barcelona bisa akhiri model kepemilikan oleh anggota seperti yang terjadi dengan Bayern Munchen, tak lagi dimiliki anggota," kata Minguela.

"Penjualan hak siar televisi, espai barca dan renovasi stadion sesuatu yang tak bisa kembali ke klub."

4 dari 5 halaman

Boyong Pemain Chelsea

Martin Braithwaite. Striker asal Denmark berusia 30 tahun ini didatangkan Barcelona pada tengah musim 2019/2020 dari Leganes, 6 bulan sebelum kedatangan Ronald Koeman. Bersama Ronald Koeman, ia menjadi pilihan utama dan tampil dalam 45 laga dengan torehan 9 gol dan 5 assist. (AFP/Josep Lago)

Barcelona berniat memboyong dua pemain Chelsea Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso. Terkait dengan itu, klub Liga Inggris tersebut, memberitahu mereka harus membayar biaya gabungan sebesar 25 juta euro atau 20,9 juta pounds jika ingin mengontrak keduanya musim panas ini.

Klub raksasa Catalan telah merekrut bek tengah Andreas Christensen dari The Blues dengan status bebas transfer. Tapi, mereka ingin memperkuat opsi mereka sebagai bek sayap dengan duo Spanyol Azpilicueta dan Alonso.

Menurut Sport, Barcelona berharap bisa mengadakan negosiasi lebih lanjut dengan Chelsea minggu ini mengenai penandatanganan kedua pemain. Meski untuk itu mereka mungkin harus berjuang untuk memenuhi harga yang diminta The Blues.

Barcelona mengajukan tawaran untuk Azpilicueta, 32, dan Alonso, 31, masing-masing seharga 10 juta euro atau 8,4 juta pounds, dengan kedua pemain telah memasuki tahun terakhir kontrak mereka di Stamford Bridge.

Namun, Chelsea memegang teguh pada harga yang diminta. Mereka juga tidak berada di bawah tekanan untuk menjual pasangan sampai mereka menemukan pengganti.

5 dari 5 halaman

Persyaratan Pribadi

Chelsea juga diduga telah mengajukan tawaran lebih dari 50 juta pounds untuk bek kiri Brighton & Hove Albion Marc Cucurella. Mereka bisa saja mengungguli Manchester City dalam perburuan tanda tangannya.

Pemain berusia 24 tahun itu juga diketahui telah menyetujui persyaratan pribadi, dan The Blues sekarang menunggu tanggapan dari Brighton.

Infografis transfer pemain termahal di Barcelona (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya