Akhiri Penantian Panjang, Inggris Jadi Juara Piala Eropa Wanita 2022

Timnas Wanita Inggris akhirnya resmi mengakhiri penantian panjang di Piala Eropa. Skuad asuhan Sarina Wiegman keluar sebagai juara usai menaklukkan Jerman dengan 2-1 dalam babak final yang berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (31/7/2022).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 01 Agu 2022, 12:05 WIB
Pemain Timnas Inggris mengangkat trofi setelah meraih kemenangan atas Jerman dalam final Piala Eropa Wanita 2022 yang berlangsung di Wembley Stadium, London, pada Minggu (31/07/2022). Inggris memenangkan turnamen ini untuk pertama kalinya berkat gol Chloe Kelly di masa perpanjangan waktu. (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Wanita Inggris resmi mengakhiri penantian panjang di Piala Eropa Wanita 2022. Tim asuhan Sarina Wiegman sukses menyabet gelar juara usai menekuk Timnas Jerman dengan 2–1 dalam babak final yang berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (31/7/2022).

Inggris menurunkan starting XI yang sama dengan pertandingan-pertandingan lain jelang final. Sementara itu, Jerman harus merelakan kapten sekaligus mesin pencetak golnya Alexandra Popp, yang terpaksa menepi akibat cedera.

Bermain tanpa gol hingga turun minum, skuad tuan rumah akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit ke-62. Ella Toone mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan umpan dari Keira Walsh.

Jerman merespons upaya Inggris dengan mencetak gol penyeimbang ketika pertandingan sudah berjalan selama 79 menit. Lina Magull menyumbang angka bagi Die Nationalelf, sehingga kedudukan berubah menjadi 1–1.

Pertandingan mau tak mau berlanjut ke perpanjangan waktu. The Lionesses sanggup memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan jarak. Chloe Kelly mencetak angka kedua di menit ke-110, sekaligus mengantar timnya menang tipis atas ratu Piala Eropa.

Kelly tak henti mengekspresikan kegembiraannya pasca kemenangan Timnas Inggris di babak final. Penggawa skuad wanita Manchester City itu berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses rehabilitasi cederanya, sehingga ia bisa kembali tampil bersama The Lionesses di ajang sepak bola bergengsi Eripa.

“Jujur, ini luar biasa. Ini adalah mimpi saya sebagai seorang gadis muda yang menyaksikan sepak bola. Terima kasih kepada semua orang yang berperan dalam proses rehabilitasi saya,” ujarnya kepada BBC pasca pertandingan, seperti dilansir dari CNN Sports.

2 dari 4 halaman

Kemenangan Manis

Pelatih Inggris Sarina Wiegman (kanan) berbicara dengan pemain terbaik turnamen dan pemenang sepatu emas  Beth Mead (kiri) saat para pemain Inggris merayakan kemenangan mereka dalam pertandingan final Piala Eropa Wanita 2022 Wembley Stadium, Minggu (21/7/2022). (FRANCK FIFE / AFP)

Kemenangan Inggris di Piala Eropa 2022 menjadi momen manis bagi seluruh skuad The Lionesses. Pasalnya, mereka baru saja bermain di bawah asuhan pelatih anyar.

Wiegman sendiri pun sempat tak menyangka dirinya mampu mengantar Timnas Inggris tampil di partai puncak. Padahal, ia baru beberapa bulan menginjakkan kaki di markas The Lionesses.

Dilansir dari BBC, Wiegman memang dikenal sebagai sosok yang bertangan dingin. Ia pernah membawa Belanda memenangkan Euro 2017. Daftar prestasinya kini bertambah usai membantu Inggris mengakhiri penantian panjang di Piala Eropa 2022.

Sebagai informasi, trofi edisi ini menjadi yang pertama buat Timnas Inggris. The Lionesses diketahui belum pernah menyabet gelar juara Piala Eropa. Mereka terakhir kali menjejakkan kaki di final 2009, sebelum akhirnya takluk dari Timnas Jerman.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Momen Paling Membanggakan

Pemain Timnas Wanita Inggris Fran Kirby (tengah) berselebrasi dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol keempat dalam laga semifinal Piala Eropa 2022 antara Inggris dan Swedia di stadion Bramall Lane, Sheffield, pada Selasa 26 Juli 2022 waktu setempat. (Lindsey Parnaby / AFP)

Kapten Timnas Inggris Leah Williamson turut memberikan komentar usai timnya dinobatkan sebagai kampiun Piala Eropa Wanita 2022. Pesepak bola berusia 25 tahun itu menyebut kemenangan ini merupakan momen paling membanggakan dalam hidupnya.

“Saya tidak bisa berhenti menangis. Kami terus membicarakannya dan akhirnya kami melakukannya (menjadi juara Piala Eropa Wanita). Ini adalah momen paling membanggakan dalam hidup saya,” ujarnya, seperti dikutip dari CNN Sports.

Jill Scott, yang sudah berstatus sebagai pemain senior, juga ikut mengekspresikan kegembiraannya atas keberhasilan The Lionesses. Ia memuji performa pemain muda lantaran mampu mengantar Inggris berjaya di kompetisi sepak bola elite Eropa.

“Saya benar-benar tidak percaya. Kami memiliki sekelompok staf yang luar biasa. Para pemain muda sangat fantastis, (saya) sangat berterima kasih untuk setiap momen dalam tim ini,” tuturnya pasca meraih kemenangan.

4 dari 4 halaman

Kubu Jerman

Striker Jerman Alexandra Popp berbicara dengan penggemar usai kekalahan timnya dari Inggris di final Piala Eropa Wanita 2022, yang dihelat di Wembley Stadium pada Minggu (31/7/2022). (FRANCK FIFE / AFP)

Kekecewaan kini berada di kubu Jerman. Die Nationalelf gagal merebut kembali mahkota juara Piala Eropa. Meski telah delapan kali berada di podium tertinggi, Timnas Jerman kini harus mengakui keunggulan Inggris usai melalui pertarungan sengit di babak final.

“120 menit (yang diisi oleh) semangat dan perjuangan murni tidak cukup untuk hari ini. Hormat dan ucapan selamat (kami berikan) untuk Lionesses,” tulis akun resmi Timnas Jerman setelah finis sebagai runner up Piala Eropa Wanita 2022.

Sayangnya, tak semua pihak bersikap lapang dada menanggapi kekalahan ini. Media Jerman Bild mengeklaim timnas negaranya dicurangi kala bertanding di partai puncak. Menurut mereka, wasit pertandingan meloloskan Timnas Inggris dari handball di menit ke-25, sehingga memberi keuntungan bagi Lionesses.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya