Ancol Resmi Jadi Lokasi Sirkuit Formula E Jakarta 2022

Sahroni menyatakan awalnya ada lima lintasan alternatif yang diserahkan kepada Formula E Operation (FEO) yang memiliki cerita mengenai Jakarta. Dia juga menyatakan lintasan Formula E itu harus lintas jalan raya.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Des 2021, 09:10 WIB
Ketua Pelaksana Harian Formula E Ahmad Sahroni, saat konferensi pers di Ancol, Rabu (22/12/2021). (Ika Defianti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Ancol, Jakarta Utara dipastikan menjadi lokasi lintasan balap mobil listrik atau Formula E yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022. 

"Tadi pagi diberikan approval sirkuit penyelenggaraan Formula E di Ancol. Kenapa Ancol, pertamanya Ancol dinamis, ikon Jakarta," kata Ketua Pelaksana Harian Formula E Ahmad Sahroni, saat konferensi pers di Ancol, Rabu (22/12/2021). 

Sahroni menyatakan awalnya ada lima lintasan alternatif yang diserahkan kepada Formula E Operation (FEO) yang memiliki cerita mengenai Jakarta. Dia juga menyatakan lintasan Formula E itu harus lintas jalan raya. 

"(Lima lokasinya) GBK, Sudirman-Thamrin Kemayoran dan Ancol. Enggak ada yang jelek dan mendominasi approval FEA dan FEO," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Masuk Agenda Internasional

Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin konvoi kendaraan listrik. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, Jakarta telah resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo mengapresiasi tinggi atas terpilihnya Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. 

Longo juga mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO. 

"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia,  Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo dalam unggahan PPID Pemprov DKI, Sabtu (16/10/2021). 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya