Kapasitas KRL Commuter Line Dibatasi 45 Persen di periode Nataru

Selain KRL Commuter Line, Kemenhub juga membatasi kapasitas untuk moda transportasi kereta api antar kota sebesar 80 persen.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 20 Des 2021, 17:15 WIB
Penumpang berada di dalam KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (19/9/2020). Kereta-kereta terakhir meninggalkan wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 19:00 WIB. Kapasitas pengguna tetap dibatasi hingga 74 orang per kereta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menerapkan kebijakan pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Kebijakan serupa juga diterapkan pada sejumlah moda transportasi, termasuk kereta api.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan, pembatasan juga dilakukan untuk perjalanan KRL Commuter Line di sejumlah wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek.

"Kereta api perjalanan rutin atau commuter dalam aglomerasi dibatasi sekitar 45 persen," ujar Adita dalam sesi teleconference, Senin (20/12/2021).

Selain KRL Commuter Line, Kemenhub juga membatasi kapasitas untuk moda transportasi kereta api antar kota sebesar 80 persen, dan kereta api lokal perkotaan sebesar 70 persen.

Sebelumnya, PT KAI Commuter telah menyatakan, KRL Commuter Line hanya beroperasi dari pukul 04.00-22.00 selama momen Nataru.

Ketentuan ini diambil sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pengaturan Aktivitas dan Mobilitas Masyarakat Selama Periode Nataru 2021/2022.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pembatasan Lain

KRL berhenti di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Selasa (27/7/2021). VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengungkapkan jumlah penumpang KRL mengalami peningkatan hingga 25 persen sejak penerapan PPKM Level 4. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selain membatasi kapasitas, KAI Commuter juga tetap mengoperasikan KRL Jabodetabek sebanyak 1.005 perjalanan setiap harinya, dengan total 94 rangkaian KRL.

Jumlah ini lebih banyak dari operasional PT KAI Commuter sebelum masa pandemi Covid-19, yang hanya sebanyak 960 perjalanan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya