Twitter Buka Akses Lebih Luas untuk Bikin Rekaman di Spaces

Twitter baru saja mengumumkan sejumlah host di Android kini bisa juga melakukan perekaman sesi Spaces.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 08 Des 2021, 15:45 WIB
Twitter Spaces. Dok: Twitter/@TwitterSpaces

Liputan6.com, Jakarta - Twitter baru saja mengumumkan telah memperluas jangkauan fungsi perekaman pada percakapan yang dilakukan di Spaces. Setelah sebelumnya, kemampuan ini hanya hadir di untuk sejumlah host di iOS, kini host di Android juga bisa melakukannya.

"Opsi untuk merekam (sesi) Space terseda untuk sejumlah host, baik di iOS dan Android," tulis perusahaan seperti dikutip dari akun Twitter Support, Rabu (8/12/2021).

Tidak hanya itu, opsi untuk mendengarkan sesi Spaces hasil rekaman kini bisa diakses pula melalui situs web. Kemampuan ini sebelumnya hanya bisa dirasakan pengguna iOS dan Android.

Seorang host dapat memulai perekaman dengan menyalakan opsi Record Space saat sesi berlangsung. Ketika perekaman berjalan, ikon (REC) akan muncul dan dapat dilihat oleh host maupun partisipan yang ikut berbicara.

Pendengar yang bergabung dalam sesi tersebut juga dapat melihat ikon (REC), tapi mereka tidak akan ditampilkan saat rekaman itu diputar kembali. Setelah sesi Space berakhir, host dapat melihat jumlah orang yang bergabung dan mencuitkan tautan untuk sesi rekaman tersebut.

Kehadiran fungsi ini membuat sesi Spaces dapat dibuat menjadi semacam podcast, mengingat sesi percakapan yang berlangsung tidak lagi disiarkan secara langsung.

Menurut Twitter, nantinya sesi perekaman tersebut dapat diakses untuk publik, sehingga host perlu menghapusnya apabila tidak ingin percakapan dalam sesi itu diketahui publik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Akun Twitter Centang Biru Jadi Target Serangan Phishing

Ilustrasi Twitter. Kredit: Photo Mix via Pixabay

Di sisi lain, bagi kamu pemilik akun Twitter dengan centang biru atau terverifikasi harus waspada terhadap serangan phishing baru yang dilancarkan penjahat siber.

Adapun akun Twitter terverifikasi ini mengacu pada mereka yang memiliki centang biru di badge mereka.

Biasanya, akun-akun ini termasuk influencer, selebritas, politisi, kantor media, jurnalis, aktivis, serta organisasi pemerintah dan swasta.

Adalah BleepingComputer yang mendapati serangan phishing baru yang menargetkan pengguna dengan akun terverifikasi.

Dikutip dari BleepingComputer, Rabu (8/12/2021), pelaku mengirimkan email phishing yang meminta korbannya untuk segera "update" informasi mereka agar centang biru Twitter-nya tidak hilang.

3 dari 3 halaman

Alihkan ke Situs Phishing

Ilustrasi Twitter. (Liputan6/Pixabay)

Email phishing ini dikirim pelaku bertepatan ketika Twitter secara misterius menghapus status centang biru dari sejumlah akun terkenal.

Bila korban gegabah atau tidak berhati-hati, mereka akan dialihkan ke situs web yang sudah disalahgunakan dan disusupi oleh pelaku kejahatan untuk meng-hosting laman phishing ini.

Saat diklik update, korban akan dibawa ke situs https://www.cleancredit[.]in/wp-content/uploads/2021/12/index.html dan mengarahkan pengguna ke user page di https://dublock[.]com/dublock/twitter/.

Tanpa sepengetahuan, mereka akan memasukan informasi penting Twitter mereka--login dan password--dan akan diminta untuk menyediakan kode two-factor authentication (2FA) yang dikirim ke korban.

Setelah mendapatkan login, password, dan kode 2FA, korban akan dikirim ke homepage Twitter. Terlepas akun Twitter kamu sudah mendapatkan centang biru atau belum, ada baiknya untuk selalu waspada terhadap email phishing atau tidak membuka link aneh dari orang tak dikenal.

(Dam/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya