Gelombang Tinggi Terjang Manado Town Square

Hantaman gelombang tinggi tersebut viral di beberapa akun media sosial. Di dalam tayangan tersebut terlihat ombak tinggi menghantam kawasan perbelanjaan yang berada dekat dengan laut.

oleh Andry Haryanto diperbarui 07 Des 2021, 23:09 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.

Liputan6.com, Jakarta Ombak besar disertai angin kencang menghantam Kawasan Manado Square yang terletak di Jalan Pierre Tendean Boulevard, Manado, Selasa (7/12/2021).

Hantaman gelombang tinggi tersebut viral di beberapa akun media sosial. Di dalam tayangan tersebut terlihat ombak tinggi menghantam kawasan perbelanjaan yang berada dekat dengan laut. 

Beberapa kendaraan yang terparkir ikut tersapu ombak yang memasuki jalan kawasan pertokoan, dan tampak beberapa orang menyelamatkan kendaraannya.

Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, gelombang tinggi memang dialami beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara.

BMKG mencatat gelombang tinggi tersebut mulai dari 2,5 meter hingga 4 meter. Adapun kawasan Sulawesi Utara yang mengalami gelombang tinggi adalah Perairan utara Sulawesi Utara, Perairan kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro, dan Perairan Bitung.

2 dari 2 halaman

Banjir Rob

BMKG juga megeluarkan peringatan potensi banjir rob di beberapa wilayah termasuk di Sulawesi Utara yang diprediksi akan dialami hingga 9 Desember 2021.

"Fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi) berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan," tulis BMKG dalam laman situsnya. 

Potensi banjir pesisir diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," tulis BMKG.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya