IHSG Betah di Zona Merah, Investor Asing Catat Aksi Jual Tiga Hari Berturut-turut

Pelemahan IHSG terjadi di tengah pengumuman data inflasi November 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Des 2021, 15:53 WIB
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Rabu (1/12/2021). Investor asing pun melanjutkan aksi jual saham dalam tiga hari berturut-turut.

Pelemahan IHSG terjadi di tengah pengumuman data inflasi November 2021. Tercatat inflasi November 2021 sebesar 0,37 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan inflasi November 2021 merupakan yang tertinggi sepanjang 2021.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,40 persen ke posisi 6.507,67. Indeks LQ45 naik 0,06 persen. Sebanyak 174 saham menguat dan 122 saham diam di tempat. Sebanyak 371 saham melemah sehingga menekan IHSG.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan. IHSG sempat sentuh posisi tertinggi 6.593,07 dan terenda 6.494,49. Total frekuensi perdagangan 1.531.255 kali dengan volume perdagangan 27,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 16,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 607,92 miliar di seluruh pasar.

Mayoritas sektor saham berada di zona merah. Sedangkan indeks sektor saham IDXindustry naik 0,57 persen dan IDXenergy menguat 0,13 persen. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,8 persen dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty melemah 1,57 persen dan IDXhealth susut 1,14 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SWAT naik 34,46 persen

-Saham BMSR naik 25 persen

-Saham APII naik 24,73 persen

-Saham KJEN naik 24,50 persen

-Saham MTSM naik 21,67 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,52 persen

-Saham UVCR turun 8 persen

-Saham POLL turun 7 persen

-Saham AIMS turun 7 persen

-Saham RONY turun 6,99 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 114,7 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 72,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 49,1 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 14,4 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 12,3 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 131,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 112,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 62,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 54,2 miliar

-Saham INTP senilai Rp 46,8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,78 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 2,14 persen, indeks Jepang Nikkei naik 0,41 persen, indeks Thailand menanjak 1,03 persen, indeks Shanghai menguat 0,36 persen. Indeks Singapura mendaki 1,88 persen dan indeks Taiwan menguat 0,91 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya