Ahok Tantang DPRD Bahas Anggaran Secara Terbuka

Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang tak kunjung mendapatkan kesimpulan akhir DPRD membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki TP geram.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Des 2012, 11:25 WIB
Foto dok. Liputan6.com
Foto dok. Liputan6.com
Foto dok. Liputan6.com
Foto dok. Liputan6.com
Letysia Searamita
Pembahasan KUAPPAS yang tak kunjung mendapatkan kesimpulan akhir membuat wakil Gubernur Basuki TP geram. Jika Kuappas ini tidak segera disahkan, maka rancangan anggaran Pendapatan dan belanja daerah juga tak dapat dibuat. Terkait dengan rapat pembahasan Kuappas
11:06 AM
Foto dok. Liputan6.com
Foto dok. Liputan6.com
Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang tak kunjung mendapatkan kesimpulan DPRD membuat wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram.

Ahok mengaku merasa kecewa karena jika KUA-PPAS tidak segera disahkan maka Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 juga tak dapat dibuat. Terlebih, Ia marah karena rapat pembahasan yang digelar DPRD Kamis 6 Desember 2012 kemarin diwarnai aksi walkout anggota DPRD yang menganggap rapat tersebut bertele-tele.

"Kalau dia bilang masih tidak jelas, saya Wagub menantang DPRD bikin pembahasan terbuka di siaran televis secara langsung," ujar Ahok dengan nada tinggi di Gedung Balaikota, Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Menurutnya, dengan rapat terbuka tersebut masyarakat bisa menilai secara langsung program kerja dan kinerja pemerintah dan DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, dalam rapat di Gedung DPRD Kamis kemarin anggota Komisi E Fraksi PAN Wanda Hamidah walkout dari ruangan. Wanda menyatakan ada pembahasan yang berulang-ulang sehingga terkesan menghambat pengesahan KUA-PPAS. Padahal KUA-PPAS ditargetkan bisa disahkan 20 Desember mendatang.(Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya